jpnn.com, JAKARTA - Seiring pengumuman WNI terinfeksi virus corona, informasi seputar wabah dan pencegahannya pun ikut meluas. Bahkan tidak sedikit dimanfaatkan untuk kejahatan.
Salah satunya lewat email spam, serta penyusupan sedemikian rupa fail-fail berbahaya. Baik malware bahkan memanfaatkan untuk penipuan ke konsumen.
BACA JUGA: Waspada! Kejahatan Siber Manfaatkan Ketakutan terhadap Virus Corona
“Kami sering mendeteksi pesan spam yang tertaut ke topik populer. Ini adalah kasus khas di mana produk yang ditawarkan seharusnya memiliki kualitas luar biasa dan membantu pengguna untuk melindungi diri dari ancaman,” ungkap analis keamanan Kaspersky, Maria Vergelis, dalam pernyataan tertulis, di Jakarta.
Untuk menghindari korban penipuan, phishing, dan program berbahaya yang menyamar sebagai konten eksklusif, Kaspersky berbagi saran.
BACA JUGA: Siber Bareskrim Tindak Lima Kasus Penyebaran Hoax Corona
Terkait penawaran produk misalnya masker yamg saat ini tengah diburu warga imbas wabah corona, Kaspersky menyarankan hanya melakukan pembelian melalui pasar resmi dan memperhatikan alamat web jika diarahkan ke sebuah halaman dari halaman lainnya.
Jika terdapat perbedaan dari pengecer resmi, pertimbangkan untuk memeriksa penawaran menarik tersebut dengan mencarinya di halaman web resmi.
BACA JUGA: Meminimalisir Kejahatan Siber, Berikut Cara Aman Bermain Media Sosial
Coba untuk selalu menghindari tautan mencurigakan, yang menjanjikan konten eksklusif, dengan merujuk ke sumber resmi untuk informasi yang dapat dipercaya dan sah.
Terakhir, jika mengunduh fail, selalu perhatikan ekstensi fail-nya. Dokumen dan fail video tidak boleh memiliki format .exe atau .lnk. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha