Minimalkan Risiko Gagal Serah Terima Hunian, Konsumen Bisa Beli Aset Properti Ready Stock

Sabtu, 01 Mei 2021 – 14:09 WIB
Bisnis Properti. Foto: dokumen pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi COVID-19 menimbulkan banyak risiko bisnis bagi para pelaku usaha properti.

Salah satunya yakni risiko kegagalan pengembang untuk menyelesaikan proyeknya, sehingga konsumen tidak menerima aset propertinya tepat waktu.

BACA JUGA: Suku Bunga KPR Turun, Indeks Harga Properti Stabil

Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda menjelaskan, dalam situasi krisis seperti saat ini konsumen harus pintar dalam memilih target properti yang akan dibeli.

Selain sumber pembiayaan yang efisien seperti KPR, memahami track record pengembang juga penting untuk memperkecil risiko gagal serah terima aset properti.

BACA JUGA: BTN Syariah Luncurkan KPR Spektakuler

Menurut Ali, sejak pandemi COVID-19 yang terjadi pada awal 2020 lalu, banyak proyek properti yang terhenti.

Di pengadilan juga banyak sekali gugatan dari konsumen yang gagal menerima unit propertinya.

BACA JUGA: Ajinomoto Indonesia Hadirkan Resep Menu Makanan di Bulan Ramadan

"Setiap krisis ekonomi menjadi ancaman bagi pebisnis properti dan konsumennya. Karena itu memahami track record pengembang sangat penting sebelum menetapkan pilihan," ujar Ali, Sabtu (1/5).

Ali juga menyatakan, untuk mengurangi risiko gagal menerima aset properti, calon konsumen juga bisa membeli properti yang ready to use atau sudah siap dihuni.

Jika jeli, banyak aset-aset properti bagus yang tersedia di pasar. Harganya juga cenderung belum bergerak naik.

"Produk yang ready stock harganya bisa jauh lebih murah karena pengembang membutuhkan dana cepat untuk menjaga cashflow perusahaan,” tutur Ali.

Contoh pengembang yang saat ini juga banyak menyediakan produk ready stok baik dari hunian tapak maupun apartemen yakni PT Agung Podomoro Land Tbk (APL).

Perusahaan properti ini mengungkapkan penjualan unit ready to use atau ready stock sangat tinggi sejak pandemi.

Direktur Pemasaran PT Agung Podomoro Land TBK, Agung Wirajaya menjelaskan peningkatan penjualan juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah, yang telah memberikan subsidi pajak pertambahan nilai (PPN) untuk properti.

“Kami mendukung upaya pemerintah untuk membangkitkan sektor properti. Dengan berbagai program spektakular bonus, konsumen kini gampang untuk memiliki properti tapak ataupun unit apartemen dari APL yang siap huni,” jelas Agung.

Bahkan, pada momentum Ramadan ini, APL telah menyiapkan program specta ramadhan khusus untuk konsumennya dengan memberikan free PPN, DP 0% dan diskon sampai 28 persen.

Properti ready stock tersedia di Kota Podomoro, Podomoro City Deli Medan, Podomoro Park Bandung, Podomoro Golf View, Vimala Hils, SOHO Pancoran, Bukit Mediterania, Grand Madison, Orchard Park, Harco Sky dan Borneo City.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tambah Pasokan Air Minum, Kementerian PUPR Teken MoU Proyek SPAM Regional Karian-Serpong


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler