jpnn.com - SERANG - Sebuah minimarket di Cipocok Jaya, tepatnya di samping Perumahan Citra Gading, Kota Serang, terbakar, Kamis 13/11). Api menyala dan menghanguskan isi minimarket sekira pukul 05.00 WIB pagi.
Selamet, Penanggung Jawab Shift yang menjadi saksi mata menuturkan, ia bersama dua rekannya terbangun setelah mencium asap di dalam minimarket. Dari ruangan mess belakang bangunan, Slamet langsung menuju minimarket dan membuka pintu bagian belakang.
BACA JUGA: KPK Telisik Dugaan Korupsi Pertambangan di Kotim
Selamet syok melihat asap yang sudah pekat di bagian dalam minimarket dan mencoba meraih alat pemadam kebakaran. Namun upayanya sia-sia lantaran api sudah terlanjur membesar.
Ogi dan Ridho, temen Selamet juga tak bisa berbuat banyak. Mereka bertiga akhirnya memutuskan untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran.
BACA JUGA: Ombudsman RI Ingatkan Pemko Medan, KPK Bisa Turun Tangan
Pantauan di lokasi, tim pemadam kebakaran dari Pemkot Kota dan Pemkab Serang diterjunkan untuk menjinakan api. Isi minimarket dikeluarkan untuk memudahkan pemadaman api dan evakuasi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian diperkirakan hingga ratusan juta rupiah.
"Perkiraan, kalau barang sebesar Rp600 juta. Belum dengan properti gedung yang terbakar," ungkap Koordinator Alfa Midi, Fitriadi kepada wartawan.
BACA JUGA: Harimau Beranak Keluyuran di Desa, Warga Ketakutan
Fitriadi menjelaskan pihaknya belum mengetahui dari mana sumber api. "Yang jelas di dalam sedang ada tiga karyawan kami. Beruntung ketiganya selamat," paparnya.
Kapolsek Curug AKP Joko Piturno yang ditemui di lokasi mengatakan, pihak kepolisian menerima laporan kebakaran dari warga pada pukul 05.30 WIB.
"Kita langsung ke TKP ternyata api sudah menyala besar dan langsung kita lakukan evakuasi," katanya dilansir Radar Banten (Grup JPNN.com).
Pihak kepolisian langsung melakukan koordinasi dengan pihak pemadam kebakaran dan menerjunkan dua unit kendaraan pemadam kebakaran.
"Apinya terlalu besar makanya ditambah empat unit lagi," jelasnya.
Mengenai sumber api pada kebakaran ini, Joko belum bisa menjelaskan lebih lanjut. "Sumber api dalam proses penyelidikan. Kita tidak bisa menduga-duga. Harus sesuai dengan fakta yang ada," paparnya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 22 Pasien Gangguan Jiwa Gelar Unjuk Rasa
Redaktur : Tim Redaksi