Minions Incar Dua Hat-trick di All England 2019

Senin, 04 Maret 2019 – 12:50 WIB
Marcus Fernaldi (belakang) dan Kevin Sanjaya. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, BIRMINGHAM - Indonesia menargetkan minimal membawa pulang satu gelar di All England 2019 yang digelar di Birmingham, 6-10 Maret. Bisa ditebak, itu dari nomor ganda putra Marcus Fernaldi / Kevin Sanjaya.

Keduanya merupakan juara dua edisi terakhir. Sekaligus juara dua turnamen yang mereka ikuti sejak Januari lalu, yakni Malaysia Masters dan Indonesia Masters.

BACA JUGA: All England 2019: Tim Ganda Putra Diimbau Kurangi Buka Media Sosial

So, mereka mengincar dua hat-trick di All England kali ini. Juara All England tiga kali beruntun, serta juara turnamen BWF Tour kali ketiga sepanjang awal tahun. ''Ya, tentu inginnya hat-trick. Tetapi itu tidak akan mudah,'' kata Herry Imam Pierngadi, pelatih mereka, kemarin.

Minions, sebutan Marcus / Kevin, disimpan total selama persiapan All England. Tidak ikut turnamen apa pun. Sudah begitu, drawing cenderung ringan. Tidak bertemu pasangan 10 besar sama sekali. Drawing bagus ini juga dialami pasangan ganda putra lain. Empat dari lima pasang pasangan Indonesia berada di pool atas.

BACA JUGA: Fajar / Rian Dibebani Target Minimal Perempat Final All England 2019

(Baca: All England 2019: Tim Ganda Putra Diimbau Kurangi Buka Media Sosial)

Jika berhasil melalui rintangan, mereka baru akan saling membunuh di perempat final. Artinya pasti ada wakil Merah Putih yang melaju ke babak semifinal.

BACA JUGA: Aduh, Jorji dan Fitriani Dapat Undian Berat di All England 2019

Fajar Alfian/M. Rian Ardianto dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan diplot sebagai unggulan kedelapan. Sedangkan pasangan senior Hendra/Ahsan unggulan keenam. Herry berharap banyak Fajar/Rian mencatat progres signifikan. Selama ini, penampilan pasangan yang menduduki peringkat sembilan BWF itu belum konsisten.

''Saya harap mereka melangkah lebih jauh. Targetnya bisa lolos delapan besar untuk menaikkan ranking,'' kata Herry. ''Kalau bisa delapan besar, sudah kami hitung, ranking mereka bisa naik,'' imbuh pria yang dijuluki pelatih naga api tersebut.

Dikonfirmasi secara terpisah, Fajar mengatakan hal yang sama. Ini bakal jadi All England ketiga baginya. Sejak terjun pada 2017, Fajar/Rian selalu gagal di putaran 32 besar. ''Sekarang harus lebih baik. Apalagi All England punya poin lebih. Itu bakal berpengaruh untuk (dapat) seeded (lebih tinggi) di turnamen selanjutnya,'' papar pemain 22 tahun tersebut.

Herry menilai, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya ada pergesaran peta kekuatan lawan. Dalam tiga tahun terakhir, pebulu tangkis Denmark jadi ancaman. Kini beralih ke Tiongkok dan Jepang. Ini yang wajib diwaspadai Fajar/Rian. Jika mulus melalui dua babak awal, mereka bakal bertemu unggulan keempat Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di perempat final. (feb/na)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Olimpiade 2020, Minions Harus Selektif Ikut Turnamen Tahun Ini


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler