jpnn.com, MINNEAPOLIS - Operator NBA terpaksa menunda pertandingan antara Minnesota Timberwolves dan Brooklyn Nets, Selasa (13/4) pagi, menyusul insiden penembakan fatal oleh polisi setempat terhadap seorang pria kulit hitam di pinggiran Minneapolis, Amerika Serikat.
"Asosiasi Bola Basket Nasional mengumumkan hari ini bahwa mengingat kejadian tragis di area Minneapolis kemarin, pertandingan malam (pagi WIB) ini antara Brooklyn Nets dan Minnesota Timberwolves di Target Center telah ditunda," demikian pernyataan resmi NBA seperti dikutip AFP.
BACA JUGA: Keren! Superstar NBA ini Meningkatkan Sahamnya di Liverpool
Penangguhan itu diputuskan setelah insiden polisi menembak Daunte Wright yang terjadi di pinggiran Minneapolis di Brooklyn Center, Minggu.
Penembakan itu, yang terjadi ketika warga Minneapolis yang sudah gelisah dengan pengadilan pembunuhan George Floyd, memicu protes dan penjarahan semalam waktu setempat.
BACA JUGA: Joe Biden Buat Sejarah Baru Lagi, Pilih Menhan AS dari Kalangan Kulit Hitam
Tim bisbol Minnesota Twins lebih dulu pada Senin membatalkan pertandingan mereka melawan Boston Red Sox menyusul penembakan tersebut.
Tahun lalu, insiden pembunuhan George Floyd yang dilakukan oleh polisi setempat telah membuat berang dunia olahraga Amerika Serikat, dengan sejumlah pemain NBA ikut serta dalam protes berskala nasional.
BACA JUGA: IBL 2021 Menyisakan 6 Tim Terbaik
Penembakan yang dilakukan polisi terhadap satu lagi pria kulit hitam, Jacob Blake, di Wisconson pada Agustus tahun lalu memicu gelombang boikot yang diawali oleh Milwaukee Bucks, dengan para atlet dari NBA, liga basket putri WNBA, liga bisbol MLB, dan liga sepak bola MLS melakukan protes terhadap rasisme sistemik di negara adidaya itu. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek