Minta Bebaskan WNI, Jokowi Telepon Perdana Menteri PNG

Kamis, 17 September 2015 – 15:52 WIB
Presiden RI Joko Widodo/ dok. jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah Indonesia masih berupaya membebaskan 2 WNI yang disandera kelompok bersenjata di Papua Nugini (PNG) Selain Kementerian Luar Negeri, Jokowi, sapaan Joko Widodo, berjanji akan turun tangan untuk meminta bantuan pemerintah PNG.

"Intinya Indonesia siap membantu. Nanti sore saya akan menelepon PM Papua Nugini (Peter Charles O'Neill)," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/9).

BACA JUGA: Megawati Marah, Ada Kader PDIP Bikin Malu

Jokowi mengatakan, Indonesia bisa saja membantu pembebasan Sudirman dan Badar yang disandera. Tapi, itu harus seizin pemerintah PNG. 

"Itu kan berada di negara lain, Indonesia kan sudah menawarkan bantuan, tapi di sana kan masih berusaha. Kalau enggak ada izin ya enggak bisa," imbuh pria asal Solo tersebut. 

BACA JUGA: Sambil Menangis, Ibu Mega Sampaikan Pesan Ini

Jokowi juga tidak memberi target khusus untuk Kemenlu dalam penyelamatan WNI tersebut. Menurutnya, itu bergantung pada upaya pemerintah PNG.

"Itu kan di negara lain. Kan enggak bisa kita menerobos kedaulatan negara lain," tegas Jokowi. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Suka Mendramatisir, Jaksa KPK Nasihati OC Kaligis dengan Mengutip Alkitab

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fuad Amin: Mustahil Kepala Daerah Tidak Menerima Hadiah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler