jpnn.com, SERUYAN - Salah satu permasalahan yang terjadi di Kabupaten Seruyan, Kalteng adalah minimnya plasma dari perusahaan sawit untuk masyarakat lokal. Karena itu masyarakat sangat berharap Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk mencarikan solusinya.
Hal itu disampaikan oleh Sunarto Masra, tokoh masyarakat Desa Pembuang Hulu 1, kecamatan Hanau, Seruyan saat menghadiri kampanye Ujang Iskandar di wilayahnya.
BACA JUGA: Ben-Ujang Dipercaya Mampu Membuka 50.000 Lapangan Kerja
Menurutnya, Ben-Ujang adalah satu-satunya harapan untuk dapat memperjuangkan plasma.
"Kami sangat berharap kepada Pak Ben dan Pak Ujang agar dapat membuat peraturan yang mengatur plasma," ujar Sunarto
Sunarto beralasan bahwa meski banyak investasi yang masuk ke dalan Seruyan, tetapi banyak warga tidak merasakan dampaknya. Sebab, hanya sedikit yang menerima plasma.
"Jadi kami sampai hari ini di Seruyan ini, mulai berdirinya investasi yang ada, baik perkebunan, pertambangan, sekian persen kami tidak menerimanya," ucap Sunarto
BACA JUGA: Pola Kemitraan Terbukti Tingkatkan Produktivitas Sawit
Terlebih, sebentar lagi akan ada peremajaan perkebunan kelapa sawit secara besar-besaran atau replanting yang membutuhkan izin baru sehingga, Sunarto berharap Ben-Ujang dapat menyelesaikannya.
"Sebentar lagi akan ada replanting seluruh perkebunan sawit. Berhubung, replanting itu izinnya baru, semoga Pak Ben-Ujang saat terpilih nanti dapat mengatur ulang aturan plasma," tutur Sunarto.
Mendengar hal itu, Ujang Iskandar mengatakan siap mencarikan solusinya. Apalagi, soal memperjuangkan plasma dan CSR perusahaan memang sudah termasuk ke dalam programnya.
"Kami memang mempunyai program untuk memperjuangkan plasma dan CSR. Itu komitmen saya dan Pak Ben untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat," ucap Ujang. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia