Minta Cincin Kawin, Mahasiswa Bunuh Pacar

Minggu, 24 April 2011 – 09:37 WIB

BOGOR - Identitas pembunuh siswi kelas IX (tiga) MTs Al Mujahidib yang mayatnya dimasukkan dalam kardus dan dibuang di Masjid Nur Quba, Kelurahan Sukaresmi akhirnya terungkapKorban yang diketahui bernama Dini Fitriani (16), rupanya dibunuh kekasihnya, Cecep Kusnadi (22), Mahasiswa UIKA Bogor

BACA JUGA: Dua Jaksa Dipilih Tangani Cicit Soeharto

Pelaku nekat menghabisi nyawa korban gara-gara sang pacar meminta cincin kawin


Kapolres Bogor Kota, AKBP Hilman menyebutkan, korban memaksa pelaku membeli cincin kawin karena keduanya sudah pernah berhubungan

BACA JUGA: Usai UN, Pelajar Pesta Seks

Korban yang tercatat sebagai warga Kampung Pasirgabug RT 02/02 Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor itu dibunuh pada Rabu (20/4) pagi
Saat itu korban janjian bertemu dengan tersangka di lapangan sepakbola di Cigudeg, Bogor pada Selasa (19/4) sore

BACA JUGA: Dua Pria Mabuk Gagalkan Curanmor

Setelah bertemu, keduanya lalu menuju ke tempat kos teman tersangka di Cilebut"Mereka kemudian naik motor Yamaha Byson milik tersangka," ujar Hilman.

Di rumah kos teman tersangka, korban dan tersangka menginap berdua"Mereka tiba di kosan teman tersangka pada Selasa malamKorban diakui tersangka sebagai keponakaan," katanya.

Hilman memaparkan, keduanya menginap semalam di rumah kos teman tersangkaMalam itu, tersangka dan korban cekcok karena korban memaksa tersangka untuk membelikannya cincin kawinKorban juga mengamuk ketika mengetahui tersangka memiliki kekasih lain"Cincin kawin itu alasannya buat mengikat hubungan mereka," tambahnya.

Kemudian, pada Rabu (19/4) pagi, saat korban tengah nonton televisi, tersangka lalu menghantam kepala kiri korban dengan batu yang diambil dari luar kosanKorban berusaha melawan saat tersangka memukulinya"Tersangka lalu memukul lagi kepala korban dari bagian belakang," imbuh kapolres.

Leher korban kemudian dijerat dengan menggunakan sweaterMelihat korban sudah tak bernyawa, tersangka kemudian memasukkan korban dalam kardus boks kompresor"Karena bingung membuang di mana, makanya pada saat lihat Masjid Nur-Quba, Tanahsareal, tersangka timbul ide untuk menaruhnya di situ," lanjutnya.

Kemudian, tersangka kembali lagi ke rumahnya di PasirgabugKorban dan tersangka bertetangga"Hanya selang satu rumah saja, antara rumah korban dan tersangka itu," jelasnya.

Hilman menyatakan, tersangka ditangkap pada Sabtu (23/4) pagi setelah polisi mencurigai adanya komunikasi korban dengan tersangka pada telepon genggam milik korban.

Kini, mahasiswa jurusan Ekonomi Islam itu ditahan di Mapolresata Bogor KotaDari tersangka, polisi menyita barang bukti berupa dua buah HP Nokia, satu bongkah batu kali, satu unit motor Honda Supra milik korban dan dompet milik tersangka"Tersangka dijerat Pasal 338 KUH Pidana tentang pembunuhan," pungkasnya.

Sekadar diketahui, mayat korban ditemukan di teras Masjid Nur-Quba, Kampung Sukaresmi, RT 02/04, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, pada Rabu (20/4)Mayatnya pertama kali ditemukan istri Ketua RW 04, Ade Mimin, sekitar pukul 15:30 WIB, saat hendak ke masjidKejadian itu sempat membuat warga Sukaresmi geger(sdk/ric)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipaksa 3 Kali Sehari, Kabur dari Lokalisasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler