Minta Diantar Beli Bensin, Predator Seks Bawa 2 Remaja ke Tempat Sepi

Senin, 22 Mei 2017 – 16:00 WIB
Ilustrasi perbuatan asusila. Foto: AFP

jpnn.com, SAMARINDA - Dua remaja, sebut saja Purnama (13) dan Rembulan  (14) nyaris menjadi korban predator seks pada Jumat (19/5).

Dua siswi SMP itu hampir diperkosa AS (20) di kawasan Handil Kopi, Sambutan, Samarinda.

BACA JUGA: Temani Tamu Rp 10 Ribu per Botol, Begituan Rp 300 Ribu

Padahal, AS merupakan tetangga Purnama dan Rembulan.

Awalnya, AS hendak memerkosa Rembulan. Dia juga sempat mencekik Rembulan.

BACA JUGA: Diingatkan Korban akan Tuhan, Dayat Tersadar dan Batal Perkosa Tetangga

AS menggunakan modus mengajak Rembulan berjalan-jalan ke daerah yang sepi itu.

Alasannya, AS meminta diantar untuk membeli bensin.

BACA JUGA: Anak Laki-Laki 13 Tahun Ditangkap Setelah Perkosa Murid Laki-Laki

Namun, usai membeli membeli bensin, AS malah membawa Rembulan ke tempat sepi.

Takut Rembulan berteriak, AS pura-pura memainkan ponsel miliknya.

Ketika Rembulan lengah, AS langsung mencekik leher ABG tersebut.

Cekikan itu membuat Rembulan tak sadarkan diri.

AS lantas mengangkat tubuh Rembulan ke semak-semak di pinggir jalan.

Setelah itu, dia berusaha membuka celana yang dikenakan Rembulan.

Nasib baik masih berpihak pada Rembulan. Seorang warga yang mengendarai sepeda motor melintas.

Rembulan siuman namun sempat kebingungan. AS berusaha menenangkan.

Rembulan pun berupaya menyembunyikan upaya perkosaan yang dilakukan AS kepadanya.

Tak berhasil menyalurkan nafsunya kepada Rembulan, AS mencoba mangsa lainnya.

Pada malam yang sama, AS lantas mengajak Purnama. Modusnya sama.

AS minta ditemani membeli bensin.  Purnama dan Rembulan kebetulan memang saling kenal.

"Korban kedua (Purnama) diajak ke kawasan Jalan Rumbia. Sesampainya di kawasan itu, pelaku mencekik leher serta meraba kemaluan korban," ujar salah satu petugas Polsekta Samarinda Ilir, Minggu (21/5).

Purnama dan Rembulan pun saling bercerita pengalaman.

Karena senasib, keduanya sepakat menceritakan pengalaman buruk itu kepada orang tua mereka masing-masing.

Selanjutnya, kasus tersebut pun diadukan ke Polsekta Samarinda Ilir, Sabtu (20/5) lalu.

“Dan pelaku telah kami amankan namun masih dimintai keterangannya," terang Kanit Reskrim Ipda Purwanto. (oke/nha)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kakek Bejat Hamili Gadis Tetangga Masih Bilang Begini, Geram Deh...


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler