jpnn.com, SAMARINDA - Reni Sarah (26) hanya bisa tertunduk lesu di Polsekta Samarinda Ilir, Jumat (19/5).
Tangannya ditutupkan ke wajah. Dia diinterogasi bersama Nurwanda karena menjadi muncikari.
BACA JUGA: Usia 26 Tahun, Tarif Rp 150 Ribu Sekali Begituan
Berdasarkan keterangan yang dihimpun kepolisian, Reni mencari perempuan untuk dipekerjakan di kafe milik Nurwanda di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Selain itu, Reni memiliki peran lain. Yakni, menjajakan para perempuan tersebut kepada pria hidung belang.
BACA JUGA: Penjual Togel Curhat di Kantor Polisi, Melas Banget
Polisi menangkap mereka setelah menerima laporan dari orang tua Cici (17, bukan nama sebenarnya) pada April lalu.
Orang tua Cici mengatakan, anaknya bertemu Reni saat kongkow di kafe tepi Jalan Muso Salim, Kecamatan Samarinda Kota.
BACA JUGA: Pemda Mau Menutup Lokalisasi, Mbak Putri dan Wati Jadi Begini
Saat itu, Reni menawarkan pekerjaan kepada Cici.
"Tidak ada saya paksa," ucap Reni sembari melambaikan tangan.
Reni menjanjikan Cici pekerjaan sebagai teman tamu yang berkunjung ke kafe milik Nurwanda.
"Tidak pernah minta imbalan," imbuh Reni.
Di sisi lain, Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto mengatakan, setelah menerima laporan, pihaknya langsung bertolak ke kafe milik Nurwanda.
"Kami pantau tersangka dari tempat tinggalnya. Sedangkan korban dijemput di tempat terpisah,” ucap Purwanto.
Purwanto menambahkan, Cici diberi imbalan Rp 10 ribu untuk setiap botol yang dibeli pengunjung.
Reni mematok tarif Rp 300 ribu jika ada tamu yang ingin mengencani Cici. (dra/ndy/k11)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mencekam, Pria Mabuk Bawa Parang Sambil Tantang Warga
Redaktur & Reporter : Ragil