Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!

Jumat, 01 November 2024 – 19:42 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta polisi membongkar jaringan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang melindungi situs judi online alias judol.

Permintaan itu disampaikan Sahroni setelah Polda Metro Jaya menangkap 11 orang terkait judi online (judol), termasuk pegawai  Komdigi, dulunya Komenkominfo.

BACA JUGA: Mengeluh Tak Bisa Bertemu Guru Supriyani, Bupati Konsel: Ada yang Cari Panggung

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pegawai Komdigi yang ditangkap diduga menyalahgunakan kewenangan dengan tidak memblokir situs judi online jika mengenal pengelolanya.

Sementara, beberapa pegawai Komdigi yang ditangkap bahkan memiliki tugas dan wewenang memblokir situs-situs judol.

BACA JUGA: Bupati Copot Camat Baito Gegara Kasus Supriyani, Sahroni: Apa Perlu Sampai Memutus Rezeki Orang?

Oleh karena itu, Sahroni meminta polisi membongkar bandar-bandar yang terlibat dengan oknum pegawai Komdigi tersebut.

"Nah orang-orang enggak beres seperti ini yang bikin pemberantasan judol di Indonesia gak pernah bisa tuntas. Gimana mau tuntas? Ternyata oknum ‘orang dalam’ yang melindungi," ujar Sahroni melalui keterangan tertulis, Jumat (1/11/2024).

BACA JUGA: Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!

Legislator Partai NasDem tersebut meminta para pelaku dijerat dengan sanksi pidana maksimal, serta bongkar jaringannya

"Saya juga minta polisi bongkar jaringan mereka. Geledah dan cek handphone-nya, saya yakin mereka saling berkontak dengan bandar," ucap Sahroni.

Dia berharap penangkapan oknum pegawai Komdigi ini menjadi momen percepatan pemberantasan judi online di tanah air.

"Pengembangan kasus dari oknum ini harus maksimal, bongkar sampai ke akar-akarnya. Bisa jadi ada lebih banyak oknum yang bermain di dalam, sangat mungkin itu," kata Sahroni.

Kecurigaan Sahroni beralasan karena kemunculan situs-situs judi online begitu masif di tengah masyarakat.

"Hari ini kita tahu bahwa ada oknum yang melindungi kejahatan ini. Nah, oknum-oknum ini yang harus kita mulai basmi," ujarnya menegaskan.

Sahroni berharap semua pemangku kepentingan untuk terus berkolaborasi guna memberantas judol yang meresahkan masyarakat.

"Pokoknya semua pihak harus terus bergandengan, terus berkolaborasi, guna memberantas tuntas judol," kata Ahmad Sahroni.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler