Minta Status Darurat Asap, Eh... Ditolak, Ini Alasannya

Selasa, 08 September 2015 – 22:19 WIB

jpnn.com - PEKANBARU- Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT, sudah mengirimkan permohonan kepada Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, untuk menetapkan Pekanbaru darurat asap. Itu dilakukan karena sampai Selasa (8/9), sudah dua ribu lebih warga Ibukota Provinsi Riau ini terjangkit ISPA.

"Kami mohon agar ditetapkan darurat asap, karena kondisi sudah berbahaya bagi warga. Jumlah ini terbesar dibandingkan Kabupaten atau Kota lainnya," kata walikota Firdaus.

BACA JUGA: Asap Makin Pekat, Libur Sekolah Diperpanjang

Namun, permohonan ini mendapat penolakan dari Plt Gubernur Riau yang akrab disapa Andi Rachman. Dia merasa Riau belum perlu naik status dari siaga ke tanggap darurat.

"Kita masih bisa mengatasinya, karena ini cuma asap kiriman. Titik api sudah berkurang di Riau," dia mengklaim

BACA JUGA: Anggota KPU Kepahiang Ditusuk, Biaya Berobat Tanggung Sendiri

Pernyataan plt Gubernur itu juga diamini Kepala Badan penanggulangan bencana daerah, Edwar Sanger, Riau menurutnya belum perlu menaikan status.

"Kalau naik status, nanti dikira kami tidak bekerja," timpalnya. (afz/jpnn)

BACA JUGA: Kapolda Papua Jamin Keamanan Salat Idul Adha di Tolikara

BACA ARTIKEL LAINNYA... APKLI Kutuk Keras Gugatan Keraton Jogja Rp 1,1 Miliar terhadap 5 PKL


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler