Minta Uang Bermodus Ramalan, WN India Dijebak Satpol PP

Jumat, 27 April 2018 – 22:55 WIB
PERAMAL: Warga negara (WN) India bernama Giani Darshan Singh yang ditangkap Satpol PP Kota Denpasar karena diangga meresahkan warga. Foto: istimewa for Bali Express/JPG

jpnn.com, DENPASAR - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar menangkap seorang warga negara (WN) India bernama Giani Darshan Singh, Jumat (27/4). Pria yang mengaku sebagai turis itu ditangkap setelah ada laporan warga yang menyebutnya memaksa meminta uang bermodus ramalan.

Kasat Pol PP Kota Denpasar I Dewa Anom Sayoga mengatakan, pihaknya menerima laporan tentang Singh yang mengaku bisa meramal. Namun, dia selalu memaksa meminta uang ke orang yang telah diramalnya.

BACA JUGA: Bali-NTB Gagal jadi Tuan Rumah PON XXI 2024

Singh hanya bermodal serban dan topi khas India yang keseluruhannya berwarna putih. Dia berkeliling menghampiri masyarakat di Denpasar dan menawarkan jasa meramalnya.

Satpol PP Denpasar memergoki Singh di Hotel Grand Mirah. Selanjutnya Satpol PP Denpasar membawa Singh untuk mengembalikannya ke India melalui konsulat.

BACA JUGA: Bocah Nekat! Pamitnya Sekolah, Ternyata Minggat ke Bali

Sayoga menuturkan, pihaknya menerima kabar soal Singh pada Rabu lalu (25/4). Untuk menindaklanjuti laporan tersebut, Satpol PP Denpasar langsung mengerahkan anggotanya melakukan penyelidikan.

"Setelah saya sebar tim, kami langsung lakukan penyelidikan ternyata orang ini ada di kawasan Lapangan Puputan Badung. Terlebih berdasarkan informasi bahwa si peramal ini sempat mencari warga yang berada di depan Pura Jagatnatha untuk diramalnya,” ujar Sayoga.

BACA JUGA: Congratulations! TRCC Jadi Jawara di Eropa dengan Lagu Bali

Namun, Singh sempat mengelabui petugas. “Ternyata menuju Hotel Grand Mirah untuk menemui manajernya yang saat itu tidak ada di tempat," tandas Sayoga.

Dia menambahkan, Satpol PP Denpasar lantas mengerahkan anggotanya untuk berpura-pura jadi manajer hotel. Ternyata Singh masuk perangkap Satpol PP Denpasar.

"Terpaksa kami koordinasikan dulu. Saya tugaskan tim untuk berpura-pura jadi manajer hotel di sana. Setelah diramal tim saya ini menggiring peramal ini ke kantor kami, itu juga dengan alasan kalau meramal satu orang tidak cukup. Kalau meramal banyak pasti akan mendapat untungnya lebih. Nah, maulah si orang ini ikut kami, dan naik mobil patroli. Sehingga akhirnya ia sampai di kantor," imbuhnya.

Selanjutnya, Sayoga menghubungi pihak terkait untuk melakukan komunikasi dengan Konsulat Jenderal India. Akhirnya, Signh diboyong ke kantor Konsulat Jenderal India di kawasan Renon, Denpasar.

"Kalau dibilang fisiknya dia itu dan saat bicaranya juga normal. Daripada membuat resah dan berisiko mending kami kembalikan saja, ke konsulat," imbuhnya.(bx/ade/yes/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Tangga Tak Bahagia, Pria India Ini Pilih Menggelandang


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
India   WN India   Turis   Bali   satpol PP  

Terpopuler