jpnn.com, PADANG - Seorang pemuda di Nanggalo, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) berinisial MH, 25, harus berurusan dengan polisi, Senin (6/7).
Penyebabnya, dia membakar rumah ibunya sendiri hanya karena kesal dikasih uang tidak sesuai permintaan pelaku.
BACA JUGA: Bocah 3 Tahun Meregang Nyawa Dianiaya Ayah Tiri, Kondisi Mengenaskan
"Saat ini pelaku telah kami tetapkan sebagai tersangka berdasarkan pasal 187 ayat satu dan dua KUHPidana dan dilakukan penahanan," kata Kepala Kepolisian Sektor Nanggalo AKP Sosmedya, di Padang, Senin (5/7).
Ia mengatakan motif pelaku melakukan perbuatannya itu karena tidak diberi uang oleh ibunya sendiri.
BACA JUGA: Bandar Narkoba Penusuk Polisi Ditembak Mati, Kapolda Sumsel Bilang Begini
"Pelaku diduga kesal karena meminta uang kepada ibunya Rp150 ribu, namun hanya diberi Rp50 ribu," katanya.
Karena kesal akhirnya pelaku MH yang diketahui adalah pengangguran membakar selimut kemudian meletakkannya di dalam kamar.
BACA JUGA: Kebakaran di Palembang, 4 Rumah dan 6 Kendaraan Bermotor Ludes Terbakar
Api itu langsung membesar dan menghanguskan empat rumah yang beralamat di jalan Durian Ratuih Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo, Padang.
Polisi mengungkapkan bahwa tindakan membakar barang tersebut bukan kali pertama dilakukan oleh pelaku, karena sebelumnya juga pernah namun api dapat dipadamkan.
"Saat ini pelaku telah kami tahan sedangkan barang bukti juga telah diamankan," katanya.
Ia menceritakan pengungkapan kasus berawal ketika Polsek Nanggalo menerima informasi kebakaran empat petak rumah di Durian Ratuih, Kelurahan Kurao Pagang, pada Sabtu (26/6) sekitar pukul 22.30 Wib.
"Atas kejadian itu kami menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan terhadap peristiwa kebakaran," katanya.
Dari pemeriksaan saksi serta barang bukti di lapangan akhirnya polisi menemukan indikasi bahwa yang melakukan pembakaran adalah MH.
BACA JUGA: Bripka SP Ditangkap di Indekos, Kasusnya Bikin Malu Polri
Tim Operasional Reskrim Nanggalo di bawah pimpinan Kanit Reskrim Ipda Riky VP langsung memburu keberadaan pelaku dan melakukan penangkapan pada Minggu (4/7) sore.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi