jpnn.com, TANGERANG - Sebanyak empat orang petugas kebersihan di salah satu mal yang ada di Alam Sutera, Serpong, Tangerang Selatan kejang-kejang pada Sabtu (20/4) lalu.
Keempatnya bahkan sempat pingsan dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis sebelum akhirnya dipulangkan karena kondisi membaik.
BACA JUGA: Seorang Petugas Damkar Tewas Saat Padamkan Api Kebakaran di Tangerang
Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Ahmad Alexander mengatakan, keempat korban itu kejang-kejang di pinggir jalan yang tepat berada di depan gapura Kampung Marga Jaya, Serpong Utara.
Dari pemeriksaan diketahui, korban kejang-kejang usai menenggak kopi panas yang dijual dengan sepeda keliling.
BACA JUGA: Terobosan Kota Tangerang lewat Digitalisasi MTQ se-Provinsi Banten
“Kopi itu dicampur dengan obat Hexymer,” kata Alexander kepada wartawan, Selasa (23/4).
Diketahui, obat tersebut masuk dalam jenis psikotropika yang tak bisa dibeli sembarangan dan harus berdasar pada resep dokter.
BACA JUGA: Maruf Amin Targetkan Menang 60 Persen di Kota Tangerang
Alexander menerangkan, obat tersebut dibeli di sebuah warung di Jalan Graha Raya dengan harga Rp 14 ribu per pil.
"Tindak lanjut sekarang kami cari penjual obat itu. Itulah orang yang akan kami jadikan tersangka,” tegas Alexander.
Pasalnya, obat tersebut dijual secara bebas. Padahal, hal tersebut tidak diperbolehkan. “Kami masih cari, untuk korban sudah membaik keadaan mereka,” tandas kasat reskrim. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uang Rp 660 Juta Disiapkan untuk Beli Sapu Lidi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan