jpnn.com - Tiap orang punya cara masing-masing dalam menyambut pagi, salah satunya dengan ngopi. Namun sebaiknya, jangan minum kopi saat perut kosongkarena kebiasaan bisa bisa berbahaya bagi kesehatan Anda.
Bagi beberapa orang, secangkir kopi pada pagi hari bisa menjadi penambah semangat sebelum memulai aktivitas. Namun, jangan coba-coba meminumnya saat sarapan. Ini alasannya!
BACA JUGA: BI Dorong Perbankan Bantu Petani Kopi
1. Bisa bikin mood berantakan
Tahu tidak, minum kopi saat perut kosong bisa meningkatkan kadar hormon kortisol dalam tubuh. Hormon tersebut bertanggung jawab dalam mengatur respons kekebalan tubuh, metabolisme, serta respons stres.
BACA JUGA: Adakah Kaitan Minum Kopi dengan Risiko Kanker Paru?
Berdasarkan penuturan dari dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, kadar kortisol paling tinggi adalah pada pagi hari, setelah bangun tidur. Kadar hormon ini akan terus menurun, hingga kadarnya yang paling rendah adalah sebelum tidur pada malam hari. Jika Anda memompa tubuh dengan kafein ketika kortisol sedang berada di puncaknya (dalam keadaan perut kosong), Anda yang sudah stres bisa jadi makin stres. Pasalnya, kafein bekerja serupa dengan kortisol.
Konsumsi kafein sebelum sarapan justru dapat menghambat produksi serotonin yang merupakan neurotransmiter penyebab rasa senang. Sehingga, mereka yang minum kopi pada perut kosong bisa mengalami perubahan mood secara tiba-tiba.
BACA JUGA: Iqbaal Ramadhan Kecanduan Minum Kopi
2. Asam lambung bermasalah
Anda yang punya kebiasaan minum kopi saat perut kosong berisiko lebih besar untuk memiliki masalah kesehatan jangka panjang, apalagi mereka yang sudah memiliki penyakit mag atau GERD. Sebab, kopi dapat merangsang asam di dalam perut dan menimbulkan masalah pencernaan.
“Minum kopi dalam kondisi perut kosong akan memicu rasa begah, kembung, dan nyeri ulu hati. Hal ini terutama bagi Anda yang memiliki riwayat dispepsia atau sakit mag sebelumnya. Selain itu, jika Anda sudah mengalami tukak lambung, maka minum kopi akan memperburuk kondisi luka atau iritasi di lambung,” jelas dr. Sepriani.
Karena kopi dapat mengiritasi lambung dengan meningkatkan produksi asam, maka perut bisa mulas, serta dapat mengembangkan semacam bisul di lambung. Sebuah penelitian pada 2010 yang disampaikan oleh American Chemical Society mengungkapkan bahwa ada tiga zat dalam kopi yang menjadi penyebab nyeri perut, yaitu kafein, catechol, dan N-alkanoly-5-hydroxytryptamides. Ketiga zat tersebut bertanggung jawab atas peningkatan asam lambung pada sebagian orang.
Kafein pada kopi dapat melemahkan katup yang membatasi antara lambung dan kerongkongan, sehingga dapat menyebabkan refluks (kembalinya) asam lambung ke kerongkongan. Hal tersebut dapat mengiritasi kerongkongan, bahkan menimbulkan peradangan dan luka.
Itulah sejumlah alasan mengapa minum kopi saat perut kosong tidak disarankan, karena bisa berbahaya bagi kesehatan. Apalagi jika Anda sudah punya masalah pencernaan seperti mag atau GERD, atau sedang dalam kondisi stres berat atau depresi. Makanlah terlebih dulu sebelum ngopi, sehingga manfaatnya bisa lebih terasa dan kopi tetap bisa menjadi penyelamat Anda kala kantuk menyerang dan butuh konsentrasi tinggi.(RN/ RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Benarkah Minum Kopi Bisa Mengatasi Obesitas?
Redaktur & Reporter : Yessy