Minuman Manis Bisa Ganggu Memori

Selasa, 09 September 2014 – 14:00 WIB
Penelitian terbaru menemukan jika minuman manis juga dapat merusak memori. Foto: ist.

jpnn.com - PENINGKATAN berat badan dan kerusakan gigi bukan satu-satunya efek samping dari minum minuman manis. Penelitian terbaru menemukan jika minuman manis juga dapat merusak memori.

Dalam penelitian yang dipresentasikan pada the Annual Meeting of the Society for the Study of Ingestive Behavior di Seattle, Washington, peneliti dari University of Southern California menemukan bahwa mengkonsumsi minuman manis pada masa remaja dapat dikaitkan dengan gangguan memori.

BACA JUGA: Makan Ikan bisa Menyehatkan Otak

"Bukan rahasia lagi bahwa karbohidrat olahan, terutama bila dikonsumsi dalam minuman ringan dan minuman lain, dapat menyebabkan gangguan metabolisme," kata penulis utama studi, Dr. Scott Kanoski, seperti dilansir laman Fox News, Senin (8/9).

"Namun, temuan kami menunjukkan bahwa mengkonsumsi minuman manis juga mengganggu kemampuan otak kita untuk berfungsi secara normal dan mengingat informasi penting tentang lingkungan kita, setidaknya ketika dikonsumsi berlebihan sebelum dewasa," kata Dr. Kanoski lebih lanjut.

BACA JUGA: Tampilan Cantik Tarik Konsumen Itu Perlu

Dalam studi pada tikus, peneliti menggunakan minuman manis dengan sirup jagung fruktosa tinggi atau gula tebu yang menirukan konsentrasi yang ditemukan dalam minuman ringan. Setelah satu bulan, tikus dewasa menunjukkan kemampuan otak normal tapi tikus remaja menunjukkan pembelajaran dan memori terganggu.

Para peneliti mencatat bahwa tidak hanya soda melainkan juga jus apel, limun, minuman olahraga dan minuman manis lain harus menjadi perhatian juga. Untuk orang dewasa yang mengkonsumsi minuman ini sepanjang hidup mereka, temuan penelitian ini dapat menunjukkan masalah fungsi memori masa depan.

BACA JUGA: Cara Mudah Mengatasi Jet Lag

"Hippocampus adalah suatu wilayah otak yang penting untuk fungsi memori. Dalam banyak hal wilayah ini sangat sensitif terhadap berbagai faktor lingkungan, termasuk makan makanan yang tinggi lemak jenuh dan gula yang diproses," pungkas Kanoski. (fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Es Jelly Berbentuk Mi yang Menyegarkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler