JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terperangkap di level yang sama setelah menutup perdagangan melemah tipis 2,566 poin (0,07 persen) ke level 3.689,666, kemarinIndeks LQ 45 turun 1,902 poin (0,29 persen) ke level 660,259.
Aksi jual asing dan "profit taking" masih menjadi faktor utama penurunan indeks pada perdagangan Selasa (14/12)
BACA JUGA: Hari Ini PLN Nyalakan 2250 Sambungan Baru
Transaksi investor asing melakukan penjualan bersih (foreign net sell) mencapai Rp 202,284 miliarBACA JUGA: Pertamina Minta Rakyat Jangan Panik
Sebanyak 116 saham naik, 109 saham turun dan 70 saham stagnan.Direktur Capital Bridge Indonesia, Aji Martono, mengatakan indeks hari ini (Rabu) berpeluang untuk rebound melihat pelemahan Selasa sangat tipis
BACA JUGA: BSIM Lirik Pertumbuhan Kredit 22 Persen
Saham-saham group Astra akan mencoba menyokong berbaliknya indeks pada trek positif," ungkapnya.Saham group Astra sepanjang dua hari ini telah mengalami koreksi dan siap kembali menuju penguatanSebagai pemilik market capital terbesar di lantai bursa, saham ini memang diharapkan pelaku pasar untuk kembali menguat"Saya perkirakan saham group Astra akan menjadi buruan investor asing," kata Aji.
"Peluang indeks antara menguat dan terkoreksi masih sama-sama terbukaTetapi, kalau melihat trend dan secara teknik sepertinya cenderung menguat," tambah pengamat pasar modal, Felix Sindhunata.
Felix mengatakan, secara eksternal belum ada sentimen negatifRegional market dan bursa global juga relatif netralDari dalam negeri belum ada data yang bisa memberikan sentimen terhadap indeks"Saya perkirakan indeks akan bergerak di kisaran 3650-3710," ucapnya.
Kondisi bursa regional kemarin; Indeks Komposit Shanghai naik 4,12 poin (0,14 persen) ke level 2.927,08Indeks Hang Seng naik 113,58 poin (0,49 persen) ke level 23.431,19Indeks Nikkei 225 naik 22,88 poin (0,22 persen) ke level 10.316,77Indeks Straits Times naik 2,89 poin (0,09 persen) ke level 3.185,21.(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumput Laut Dijual NTB Lewat Internet
Redaktur : Tim Redaksi