Minyak Goreng Harus Kandung Vitamin A

Rabu, 03 Maret 2010 – 16:42 WIB

JAKARTA--Deputi Menko Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan, Bayu Krisnamurthi, menjelaskan, pemerintah berencana membuat peraturan yang mengharuskan seluruh produsen minyak goreng pada tahun 2011 memfortifikasi minyak goreng dengan tambahan vitamin A

"Hal ini kami lakukan dalam rangka untuk menanggulangi kekurangan vitamin A, di antaranya pada 9 juta balita dan satu juta wanita muda," ungkap Bayu yang juga merangkap sebagai Wakil Menteri Pertanian di dalam acara seminar Fortifikasi Minyak Goreng di Flores Room, Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (3/3).

Bayu menjelaskan bahwa pada saat ini di Indonesia masih dinyatakan kekurangan vitamin A, khususnya banyak terjadi pada anak di bawah usia 6 tahun yang sangat mempengaruhi ketahanan tubuh.

Berdasarkan data organiasi kesehatan dunia (WHO), 20-30 persen kematian bayi dan balita disebabkan kekurangan vitamin A

BACA JUGA: Investor Rebutan Masuk Papua

"Sedangkan di Indonesia sekitar 14,6 persen anak di atas usia satu tahun mengalami kekurangan vitamin A dan berdampak pada penglihatan," ungkap Bayu.

Dengan kondisi demikian, lanjut Bayu, fortifikasi vitamin A ke dalam minyak goreng merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk menyediakan vitamin A bagi anak-anak dan balita, termasuk masyarakat
Pasalnya, sekitar 70 persen masyarakat Indonesia setiap harinya mengkonsumsi minyak goreng.

"Fortifikasi vitamin A ke dalam minyak goreng tidak berbahaya dan tidak akan menyebabkan keracunan karena bentuknya yang liquid (cairan) dan juga tidak akan mengganggu pola makan," imbuhnya

BACA JUGA: Mendag Klaim Harga Beras Turun

Dikatakan,fortifikasi ini juga tidak akan mempengaruhi harga.

"Tidak akan mempengaruhi harga, karena sesuai dengan analisa yang ada, 8 ton minyak goreng curah hanya membutuhkan 0,5 kilogram vitamin A
Jadi bila harga minyak goreng  Rp 10 ribu per kilogram, maka hanya menambah biaya sebesar Rp 100,"  jelasnya

BACA JUGA: Kementan Siapkan 2 Juta Hektar Lahan

(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sri Mulyani: Jangan Didramatisir


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler