BACA JUGA: Petani Kesulitan Peroleh Pupuk Bersubsidi
Sementara harga rata-rata minyak mentah Indonesia turun sebesar USD 1,36 per barel dari USD 115,18 per barel menjadi USD 113,82 per barel.Tim Harga Minyak Mentah Direktorat Jenderal Migas seperti dikutip kemarin (3/7) menyatakan, penyebab turunnya harga ICP lantaran perkembangan harga minyak mentah di pasar internasional
Selain itu, adanya kekhawatiran pasar akibat belum adanya penyelesaian komprehensif atas krisis hutang di Yunani, rencana Arab Saudi meningkatkan produksinya hingga 10 juta bph setelah OPEC gagal memperoleh kesepakatan peningkatan kuota produksi
BACA JUGA: Produksi Petasan Hidupi 5 Ribu KK
Selain itu, faktor melemahnya perekonomian global yang diindikasikan meningkatnya pengangguran di AS dan menurunnya aktivitas industri di kawasan Eropa khususnya di UK dan Prancis.
Kendati harga ICP turun, namun tertahan oleh kegagalan negara-negara OPEC memperoleh kesepakatan meningkatkan kuota produksi pada pertemuan 8 Juni 2011 di Viena
IEA meningkatkan proyeksi konsumsi minyak dunia pada 2011 mencapai 89,3 juta bph atau naik 0,1 juta bph dibandingkan proyeksi bulan lalu
BACA JUGA: Gejala Deindustrialisasi Tak Terbukti
Juga menurunnya stok minyak mentah AS dan kondisi geopolitik di Afrika Utara dan Timur Tengah, khususnya perang berkepanjangan di Libya ikut menjadi andil penurunan hargaKhusus untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga disebabkan turunnya konsumsi minyak Jepang hingga 0,38 juta bph (data April 2011) pasca bencana besar gempa dan tsunamiPenurunan konsumsi yang terjadi diakibatkan berkurangnya konsumsi produk minyak untuk keperluan penerbangan, transportasi darat dan aktivitas industriNamun demikian konsumsi minyak jenis direct burning crude di Jepang cenderung meningkat(lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Capai Rp 1 T, Bidik Rp 2 T
Redaktur : Tim Redaksi