BACA JUGA: Tikam 29 Bocah di Sekolah
Kemarin (30/4), genangan minyak pekat itu dikabarkan mencapai pantai Louisiana dan muara Sungai Mississippi.Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, yang berjanji akan fokus menangani kasus tersebut, mengirimkan dua pesawat militer ke Mississippi pada Kamis (29/4) lalu
BACA JUGA: Pentolan Taliban Pakistan Masih Gentayangan
Konon, dua pesawat itu sudah dimodifikasi khusus supaya mampu melakukan penyemprotan dari udara ke kawasan yang luas.Angkatan Laut (AL) AS pun tak mau kalah
BACA JUGA: Bahtera Nabi Nuh Ditemukan di Turki
Sebelumnya, sekitar 6.000 personel Penjaga Pantai AS juga sudah dikerahkan untuk melakukan aksi pembersihan di sepanjang bibir pantaiPrioritas utama militer AS adalah mencegah tumpahan minyak itu mencemari pantaiSebab, dampak pencemarannya terhadap lingkungan hidup akan sangat fatal.Kemarin, Obama menetapkan insiden di anjungan minyak lepas pantai tersebut sebagai bencana nasional"Meski British Petroleum (BP) menanggung seluruh biaya yang dikeluarkan untuk mengatasi pencemaran lingkungan, pemerintahan saya akan berusaha semaksimal mungkin menggunakan seluruh sumber daya yang ada untuk menanggulangi kejadian ini," tandas Obama.
Tidak kurang dari 200.000 galon minyak tumpah ke Teluk Meksiko tiap harinyaEmbusan angin kencang ke arah tenggara juga membuat tumpahan minyak itu menggenangi area seluas 1.550 km hingga ke muara Sungai Mississippi"Kamis malam lalu, tumpahan minyak menyentuh muara sungai," terang Billy Nungesser, pimpinan Plaquemines Parish, kepada Agence France-PresseSelain pantai Louisiana dan Mississippi, pesisir Alabama serta Florida juga terancam.
Mendengar laporan tersebut, Gubernur Louisiana Bobby Jindal langsung mendeklarasikan status darurat di negara bagiannyaSektor perikanan menjadi prioritas pertama yang dia selamatkanSebab, sektor tersebut menghidupi sebagian besar warganyaTiap tahunnya, sektor tersebut menyumbangkan pemasukan hingga USD 2,4 miliar (sekitar Rp 21,6 triliun) bagi negara bagian itu.
Sebenarnya, Rabu (28/4) lalu, militer AS sudah sempat berupaya mengenyahkan genangan minyak yang tebal dengan membakarnyaNamun, alam belum berpihakSaat upaya pembakaran dilakukan, angin bertiup sangat kencangTerpaksa upaya itu dihentikanKali ini, militer akan mencoba mengurangi kepekatan minyak dengan menuangkan larutan kimia khususDiharapkan minyak yang menutup permukaan laut menjadi lebih encer dan bisa hanyut bersama gelombang(hep/dos/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah AS Keluarkan Desain 100 Dolar Baru
Redaktur : Tim Redaksi