jpnn.com, MAKASSAR - Minyak goreng bersubsidi dengan merek Minyakita, mulai langka di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam sepekan terakhir.
Polda Sulsel pun langsung bergerak cepat untuk melakukan pengecekan di sejumlah gudang di Makassar.
BACA JUGA: Harga Minyak Goreng Mengkhawatirkan, Tembus Rp 20.500 Per Kilogram
Dalam pengecekan tersebut, polisi menemukan fakta baru.
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel Kombes Helmi Kwarta Kusuma menerangkan sejauh ini stok Minyakita masih dalam perjalanan menuju Kota Makassar.
BACA JUGA: Begini Janji Mendag soal MinyaKita, Rakyat Mencatat Lho, Pak!
"Secara kuantitas di pasaran memang kurang, tetapi ada beberapa penyebabnya," kata Kombes Helmi Kwarta Kusuma, Kamis (9/2).
Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Nusa Tenggara Barat itu membeberkan, kurangnya Minyakita di pasaran karena sementara dalam proses perjalanan menuju Makassar.
BACA JUGA: Pedagang Pasar Galau, Beras Bulog dan MinyaKita Langka, Kapan Datang?
"Sudah kami periksa di gudang dan memang minyak goreng masih dalam perjalanan," ungkapnya.
Dia juga menyebut ada sekitar ribuan ton minyak goreng yang sementara dalam perjalanan ke Makassar. Pihaknya akan terus mengawasi pada proses penyalurannya.
"Ada sekitar tiga ribu ton minyak goreng yang akan datang. Memang agak terlambat jalur transportasinya menuju Makassar," ujarnya.
Helmi menegaskan pihaknya akan terus melakukan pengawasan ke depannya. Terutama saat penyaluran minyak goreng.
"Intinya minyak goreng itu akan ke Makassar dulu. Nanti kami akan terus mengawasinya," terangnya. (mcr29/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : M. Srahlin Rifaid