jpnn.com, BEKASI - Miras oplosan kembali memakan korban jiwa di Kota Bekasi, Jumat (20/4) dini hari kemarin.
Miras oplosan jenis gingseng itu kembali merenggut empat warga Kota Bekasi.
BACA JUGA: Sandiaga Minta Masyarakat Awasi Peredaran Miras Oplosan
Dengan begitu, korban tewas akibat miras oplosan di Kota Bekasi bertambah. Belum lama ini, ada tujuh korban tewas akibat miras oplosan.
“Ya, ada empat yang tewas akibat miras oplosan,” kata Kepala Subbagian Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, Sabtu (21/4).
BACA JUGA: Bos Miras Oplosan Cicalengka Menyuplai Pengedar di Jakarta?
Padahal, Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, rutin melakukan operasi miras setiap malam ke warung kelontong dan toko jamu.
Adapun Korban tewas bernama Herry Zontalbazo (45), Yoppy (45), Hermadi (57) dan Alfian (52).
BACA JUGA: Jumlah Korban Miras Oplosan Banyuwangi Bertambah
"Semua warga Jatiasih,” bebernya.
Sementara itu, kata Erna terdapat dua korban lain yang saat ini masih dalam penaganan medis di Rumah Sakit Mas Mitra. Yaitu, Jacky (45) dan Indra (30).
Erna menjelaskan, mereka melakukan pesta miras oplosan di kediaman Ucok Maruli Basa Sihombing
Ucok adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tinggal di Jalan Burang RT 007/002, Blok V8, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih.
“Yang membawa miras oplosan adalah salah satu korban yang tewas. Ia bawa miras oplosan dalam botol Teh Pucuk 1 liter,” jelasnya.
Pascaminum miras oplosan, mereka semua mengalami mual dan pusing. Bahkan sampai muntah-muntah.
“Korban kemudian di bawa ke rumah sakit terdekat. Pada pukul 05.00 WIB mereka tewas,” tandasnya. (kub/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gila Ya, Syamsudin Raup Untung Sebegini dari Miras Oplosan
Redaktur & Reporter : Yessy