Miras Oplosan Renggut Nyawa Dua Pemuda

Selasa, 25 Oktober 2011 – 10:08 WIB

TIMIKA –  Diduga akibat mengkonsumsi minuman keras oplosan, dua pemuda, yakni Wens Kapan dan Yakobus Jakson Mameyau, meninggal duniaKepada kedua pemuda asal Kokonau tersebut sebenarnya sempat dilakukan upaya pertolongan ke Timika

BACA JUGA: Usai Kencan, Motor Digondol PSK

Namun, dalam perjalanan Wens meninggal, sedangkan Yakobus meski sempat dirawat di RSMM, namun nyawanya tidak tertolong


Wilfrits Kabarubun, saksi yang juga kakak ipar korban Yakobus kepada Radar Timika di rumah duka di Jalan Budi Utomo, Senin (24/10) malam, mengatakan dia yang mengantar kedua korban dari Kokonao.

Kata Wilfrits, sebelumnya korban Yakobus bersama dua temannya, Wens Kapan dan Paulus Kabarubun, mengkonsumsi Alkohol 70 persen yang dicampur dengan air teh muda tanpa gula

BACA JUGA: Guru Perkosa Murid di WC Masjid

Mereka bertiga mengkonsumsi minuman tersebut hari Senin (17/10) di Kampung Kokonau Baru
Setelah mengkonsumsi minuman tersebut, mereka kemudian kembali ke Kokonau Lama dalam kondisi sudah dipengaruhi minuman keras

BACA JUGA: Tukang Bentor Keroyok Polisi



“Mereka minum satu botol minuman ukuran botol mineral sedang, minum pada Senin siang dan Selasa langsung diantar dari Kokonao ke Timika dengan perahu,“ jelasnya

Karena kondisi korban mabuk berat, dan kebetulan di Kokonao ada petugas medis, sehingga keduanya dipasangi infus lalu dibawa untuk perawatan intensif di TimikaDalam perjalanan, Wens Kapan merasakan sesak napasSebelum tiba di Timika, Wens menghembuskan napas terakhirSementra hari Rabu (19/10) pukul 14.00 WIT, korban Yakobus langsung dibawa ke RSMM, sedangkan Paulus melapor ke polisi

Selanjutnya Yakobus tiba di rumah sakit dan langsung ditangani oloh petugas medis RSMM yang bertugasBerkaitan dengan perawatan sejak pasien tiba hingga meninggal pada Minggu lalu,  pihak keluarga yang diwakili tante korban, Mathea Mamoyao, SSos menyatakan menemukan hal yang perlu penjelasan terkait perawatan korban hingga meninggal dunia

Mathea mengatakan korban diserahkan ke pihak keluarga hari Minggu (23/10) pukul 13.00 WITRencananya jenasah akan dipulangkan ke Kokonao, hanya karena terkendala pasang surut air, sehingga mungkin malam baru di berangkatkan ke Kokonao(rex)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukun Palsu Tipu 15 Orang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler