jpnn.com - TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung kebobolan! Empat tahanan kabur dari sel Mapolres. Mereka menjebol atap kemudian melarikan diri.
Dugaan awalnya, petugas mengabaikan standard operating procedure (SOP). Para tahanan yang melarikan diri tersebut tidak dimasukkan ke dalam sel. Mereka tidur di ruang penjagaan. Setelah menjebol atap, mereka leluasa kabur.
BACA JUGA: 12.690 Kertas Suara Rusak, Kok Yang Dikirim 11.500?
Para tahanan tersebut adalah Andik Triono, 26, warga Desa Batuaji, Ringinrejo, Kabupaten Kediri, dan Ony Supriandoko, 31, warga Desa Bendogerit, Kabupaten Blitar. Keduanya tahanan kasus pencurian sepeda motor (curanmor).
Lalu, Rohmad Faisal, 21, warga Kedungwaru, Tulungagung, dan Rendy Pratama Bustomi, 19, warga Desa Ketanon, Kedungwaru. Keduanya merupakan tahanan kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur.
BACA JUGA: Mencari Ayamnya yang Hilang, Jafar Akhirnya Tewas Kesetrum
Kaburnya tahanan tersebut diketahui petugas sekitar pukul 03.00. Saat itu petugas melihat ruang tengah yang merupakan tempat penjagaan berlubang pada atapnya. Setelah dicek, empat tahanan tersebut sudah kabur. Petugas memberikan kelonggaran kepada sejumlah tahanan itu untuk beristirahat di luar sel, namun masih di dalam area ruang tahanan yang memiliki empat kamar (sel) ukuran 3 x 2,5 meter tersebut.
Kapolres Tulungagung AKBP FX Birawa Braja Paksa membenarkan kejadian tahanan kabur karena keteledoran anggotanya. Terutama empat petugas jaga dan perwira piket yang bertugas pada saat kejadian.
BACA JUGA: Jumlah Penderita HIV/AIDS di Tegal Meningkat Tiap Bulan
''Sebagai Kapolres, sebagai pimpinan di sini, bagaimanapun saya bertanggung jawab atas insiden ini. Kami masih selidiki kasus ini secara menyeluruh, termasuk melakukan perburuan atas empat tahanan yang kabur tersebut,'' tegasnya. (jaz/ris/c23/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fraksi PAN Tolak Anggaran TPP PNS
Redaktur : Tim Redaksi