jpnn.com - BRASIL - Munculnya virus Zika di wilayah Brasil tahun 2015 lalu bukan saja berimbas pada bertambah buruknya kesehatan warga di muka bumi ini. Salah satu produsen mobil asal India yakni Tata pun merasakan dampaknya akibat mobil produksinya mirip dengan nama virus tersebut, yakni Zica.
Merasa namanya mirip dengan virus yang diumumkan WHO sebagai darurat global itu, Tata akan berencana mengganti nama Zica yang merupakan singkatan dari Zippy Car itu.
BACA JUGA: Simak Aturan Memodifikasi Kendaraan Bermotor
Hanya saja nama baru mobil tersebut belum disebutka. Padahal mobil tersebut akan dipamerkan kepada umum untuk pertama kalinya dalam Auto Expo 2016 di Delhi, pada Rabu (3/2). Pada pameran tersebut, menurut Tata Motors, plat nomor Zica masih akan tetap digunakan dan nama baru akan diumumkan beberapa pekan mendatang.
Tata Group merupakan konglomerat terbesar di India, yang terdiri dari 100 perusahaan, termasuk Tata Motors, yang merupakan pemilik merek Jaguar dan Land Rover. Selain itu, konglomerat ini juga bergerak di bidang baja, minuman, layanan konsultasi, dan telekomunikasi.
BACA JUGA: Daihatsu Pamer Gran Max Mobil Toko di Festival Kuliner Nusantara
Virus Zika yang dideteksi di Brasil pada Mei 2015, sudah menyebar ke lebih dari 20 negara dan diduga berkaitan dengan microcephaly atau kelahiran bayi dengan ukuran otak yang lebih kecil walau hubungan antara keduanya masih menunggu penelitian lebih lanjut.(ray/jpnn)
BACA JUGA: Tonjolkan Semangat Bersaudara, Bantu Bikers Duafa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Harapan Datsun sebagai Sponsor Utama dari Kemenangan Persib
Redaktur : Tim Redaksi