jpnn.com - JAKARTA – Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti menyebutkan, saat ini Indonesia sudah masuk dalam fase kronis penyalahgunaan narkoba.
Tercatat sebanyak 4,3 juta orang ketergantungan narkoba. Jumlah ini setara 2,2 persen penduduk Indonesia. Kerugianan materil karena narkoba mencapai Rp 63 triliun. Meliputi biaya belanja narkoba, rehabilitas, perkiraan harga barang yang dicuri dan biaya operasional.
BACA JUGA: Perkara Setnov-Fadli, Perang Antara Wibawa dan Kompromi Politik MKD
“Pelaku bukan hanya kalangan dewasa, tapi juga remaja dan anak-anak,” kata orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu saat melantik Komisaris Jenderal Budi Waseso sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional, di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (8/9).
Menurutnya, para sindikat narkotika memahami bahwa Indonesia menjadi pasar empuk peredaran barang laknat itu. Hal ini mengingat kondisi geografis maupun demografis. Bahkan, kata Haiti, saat ini Indonesia saat ini bukan hanya dikenal sebagai negara konsumen. Tapi, juga sebagai negara penghasil narkoba.
BACA JUGA: Menteri Ini Kewalahan Urusi Dana Desa di Luar Jawa
“Itu terungkap dengan beberapa kali pengungkapan narkoba oleh BNN dan Polri,” kata Haiti.
Karenanya, dia berharap BNN di bawah kepemimpinan Komjen Budi Waseso dapat memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya. Koordinasi dengan instansi terkait harus ditingkatkan. Haiti mengatakan, kejahatan narkoba harus mendapatkan atensi serius dari semua kalangan.
Pemerintah pun sudah mendeklarasikan perang terhadap narkoba. Karenanya, narkoba harus dibasmi hingga ke akar-akarnya. “BNN harus mampu memberantas narkoba dengan baik,” kata Haiti.
Dampak narkoba sangat tidak baik untuk perkembangan masyarakat, misalnya penelantaran anak dan keluarga, ancaman kematian akibat over dosis, bahkan putus sekolah. “Kejahatan narkoba membuat efek ketergantungan dan degradasi moral,” katanya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Ini Kata-kata Sanjungan Kapolri untuk Komjen Buwas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Groundbreaking LRT Dilakukan Besok Tepat Diangka Keramat
Redaktur : Tim Redaksi