jpnn.com - MILAN- Krisis keuangan yang dialami Parma kian menyedihkan. Bukan hanya tak mampu membayar gaji para pemain, Parma juga tidak bisa menyediakan fasilitas laundry.
Alhasil, para pemain harus menyuci baju sendiri di rumah masing-masing. Padahal, sebelumnya para pemain Parma dikabarkan sudah tak menerima gaji selama enam bulan.
BACA JUGA: Simeone Sebut Kekalahan Atas Leverkusen Sangat Aneh
“Itulah kabar hari ini. Mulai besok dan seterusnya, tidak akan ada lagi fasilitas laundry. Kami akan membawa pulang baju ke rumah untuk dicuci,” terang kapten Parma, Alessandro Lucarelli di laman Sky Sports.
Itu merupakan derita berkepanjangan yang dialami Parma. Selain tak mampu menyediakan fasilitas laundry dan membayar gaji pemain, Parma juga bakal kehilangan beberapa barang penting.
BACA JUGA: Hayom Rumbaka Lolos ke Perempat Final German Open
Salah satunya ialah kursi pelatih Roberto Donadoni yang bakal dilelang. Selain itu, furnitur di ruang ganti tim berjuluk Gialloblu tersebut juga akan dilelang. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Pemain Bola di Indonesia Jangan Ragu Laporkan Tunggakan Gaji
BACA ARTIKEL LAINNYA... BOPI Sarankan Bonek Persebaya 1927 Temui Fahri Hamzah
Redaktur : Tim Redaksi