jpnn.com, SURABAYA - Foto warga yang memakai alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat berwarna putih untuk berbelanja ke pasar kini menjadi viral di media sosial.
Seharusnya, baju hazmat itu dipakai tenaga medis yang merawat pasien corona di rumah sakit untuk mencegah terjangkit virus berbahaya itu. Apalagi persediaan APD di sejumlah rumah sakit sangat kurang dan mengalami kelangkaan.
BACA JUGA: Tolong, RSUD Tebet Kekurangan APD, Ada Dokter sudah Terjangkiti Covid-19
Aksi warga ini tentu disesalkan banyak pihak. Termasuk Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Surabaya, William Wirakusuma.
Menurutnya, siapa pun seharusnya tidak memakai pakaian alat pelindung diri ini, karena bukan keperluan pribadi.
BACA JUGA: Kabar Baik dari Pak Ganjar, Akhirnya Jateng Punya Laboratorium untuk Teliti Hasil Tes Covid-19
Apalagi saat ini banyak petugas medis sangat membutuhkan baju hazmat tersebut.
"Sangat disayangkan, jika masih banyak toko online yang memperjual-belikan, dikhawatirkan jika banyak masyarakat memesan, maka akan terjadi kelangkaan," jelasnya.
BACA JUGA: Ini Daftar Tempat-Tempat Baru yang Disiapkan Ganjar untuk Isolasi Pasien Corona
William berharap, kepada masyarakat yang telanjur membeli hazmat untuk menyumbangkan APD tersebut pada rumah sakit.
"Masyarakat hanya cukup memakai masker, dan bisa menjaga kebersihan dengan menggunakan hand sanitizer atau cuci tangan," tegasnya. (end/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia