Tolong, RSUD Tebet Kekurangan APD, Ada Dokter sudah Terjangkiti Covid-19

Kamis, 26 Maret 2020 – 15:57 WIB
Ilustrasi dokter. Foto: Pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tebet di Jakarta Selatan tengah mengalami kekurangan alat pelindung diri (APD).

Salah satu pekerja medis di RSUD Tebet mengungkapkan bahwa sepatu, baju, masker dan kacamata bagi tenaga medis di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi DKI itu sangat terbatas.

BACA JUGA: Pangdam Terkejut Ada Pasien Datang dari Luar Jabodetabek ke RS Darurat Corona

"APD-nya memang kurang," kata petugas medis itu kepada jpnn.com, Kamis (26/3).

Para pekerja medis di RSUD Tebet pun waswas. Sebab, mereka juga menangani warga berstatus orang dalam pengawasan (ODP) ataupun pasien dalam pengawasan (PDP) terkait persebaran virus corona (COVID-19).

BACA JUGA: Bukannya Work From Home, Ternyata 6.724 Perantau di Jabodetabek Malah Kembali ke Jateng

“Saya enggak tahu data pasti pasien yang sudah kami tangani. Namun, yang jelas kami menerima. Kalau nanti (pasien ODP dan PDP) hasilnya positif, akan kami rujuk lagi ke rumah sakit rujukan," kata dia.

Petugas medis tersebut menjelaskan, sudah ada dua dokter di RSUD Tebet yang terjangkiti virus corona. Dua dokter tersebut diduga tertulari virus corona ketika bertugas di instalasi gawat darurat (IGD).

BACA JUGA: Ya Ampun, Dokter dan Perawat yang Menangani Pasien Corona Ditolak Tetangga

"Dokter itu periksa mandiri. Keluarlah hasilnya, dokter itu positif," terang dia.

Pekerja medis itu pun menyesalkan kekurangan APD di RSUD Tebet itu. Menurutnya, penambahan APD seharusnya sudah dilakukan sebelum virus corona menjadi pandemi di Indonesia.

“Seharusnya sebelum Covid-19 ramai APD itu sudah siap. APD kurang, jadi terbatas," tutur dia.

Selain persoalan APD, kata dia, RSUD Tebet juga tidak melakukan penyekatan di ruang IGD. Pasien ODP dan PDP Covid-19 ditangani di dalam sebuah ruangan yang sama dengan pasien lain.

Soal kekurang APD di RSUD Tebet itu belum ditanggapi oleh Pemerintah Provinsi DKI. Ketua Tim Tanggap Covid-19 Catur Laswanto tidak menjawab telepon dan pesan singkat dari jpnn.com. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler