jpnn.com - BAGHDAD—Sebagian warga Kota Fallujah berhasil kabur dari kekejian ISIS. Mereka menyeberang melewati sungai Eufrat. Namun, sebelum sampai di kamp pengungsian, kaum pria dari kota itu harus menjalani screening.
Kabarnya, dalam tahap screening itu, mereka menjadi korban penganiayaan dan pelecehan kelompok paramiliter pendukung pasukan Iraq. Kini laporan itu sedang ditindaklanjuti.
''Kami akan menyelidiki dan memproses pelanggaran apa pun yang terjadi dalam peristiwa ini,'' kata Perdana Menteri (PM) Haider al-Abadi menanggapi tuduhan penganiayaan dan pelecehan itu.
BACA JUGA: Tolong..Kondisi Penampungan Korban ISIS Sangat Mengenaskan
Kali ini ada beberapa unsur Syiah dan Sunni yang tergabung dalam pasukan paramiliter pro pemerintah. Kabarnya, mereka yang Syiah sengaja menganiaya warga sipil Fallujah yang Sunni.
Tuduhan penganiayaan itu juga menuai reaksi PBB. Beberapa staf PBB menyatakan mendengar langsung kabar penganiayaan dan pelecehan itu dari warga Fallujah yang kini bertahan di kamp.
Tetapi, setelah menjalani screening yang dilanjutkan dengan penganiayaan atau pelecehan itu, para pria dewasa Fallujah dilepas. Sebagian besar di antara mereka telah kembali berkumpul bersama keluarganya. (AFP/Reuters/CNN/hep/c4/any/flo/jpnn)
BACA JUGA: KHUSUS DEWASA!!! Mbak Jennifer Ini Suka Sekali Menyusui Lelaki
BACA JUGA: Keren! Hillary jadi Capres Perempuan Pertama AS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamdalah, Minoritas Muslim di Vietnam Bisa Berpuasa dengan Sukacita
Redaktur : Tim Redaksi