jpnn.com, LUMAJANG - Murdi (43) yang tinggal bersama istrinya Jumad dan ibunya Said (71) di Lumajang, Jatim kini hanya bisa meratapi nasib.
Sejak dua hari yang lalu, rumah mereka hangus rata dengan tanah setelah dilalap si jago merah.
BACA JUGA: Mari Bantu Nenek Samilah, Lansia Sebatang Kara di Gubuk Reot
Bahkan, yang tersisa hanyalah pakaian yang saat itu mereka pakai.
Karena tergolong warga miskin, Murdi pun hanya bisa mengais sisa peralatan rumah tangga yang masih bisa dipakai, meski sudah hangus terbakar sembari tinggal di tenda darurat.
Kejadian nahas itu terjadi saat Murdi bersama istrinya tengah pergi ke danau, untuk mencari rumput liar yang bisa dijual.
BACA JUGA: Lupa Matikan Kompor Gas, Rumah Jadi Tinggal Kenangan
Sementara ibunya, Said, hanya berada di rumah karena usianya yang sudah lanjut.
Saat terjadi korsleting listrik, api pun dengan cepat menjalar ke sejumlah barang-barang di dalam rumah.
Hingga saat Murdi pulang, rumahnya pun sudah luluh lantah rata dengan tanah.
Ironisnya, meski sudah dua hari rumahnya hangus terbakar, belum tampak bantuan untuk membangun rumah korban kembali.
BACA JUGA: Kepala Daerah Tolong Lihat, Warga Tinggal di Gubuk Bambu
Hanya bantuan makanan siap saji yang diberikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditinggal Tagih Utang, Rumah Mewah Malah Terbakar
Redaktur & Reporter : Natalia