jpnn.com, PASURUAN - Partai Golkar memanaskan mesin politiknya hingga di daerah untuk menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) 2019. Dalam rangka memenangi pemilu tahun depan, para calon anggota legislatif dari partai berlambang pohon beringin itu pun mendapat pembekalan agar bisa lolos menjadi anggota DPR, DPRD provinsi ataupun kabupaten/kota.
Pembekalan itu juga dilakukan bagi caleg Golkar untuk DPRD Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Pasuruan ataupun Kota Pasuruan. Ketua DPP Golkar M Misbakhun turun langsung ke Pasuruan dalam rangka pembekalan dan pelepasan caleg partainya.
BACA JUGA: DPC PDIP Menargetkan Jokowi - Maruf Menang Besar
Sebagaimana pemberitaan JawaPos.Com, Misbakhun melalui kegiatan bertitel Rapat Koordinasi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) dan Pelepasan Caleg DPR, DPRD Provinsi Jatim, DPRD Kota/Kabupaten Pasuruan di Pasuruan, Kamis (15/11), membagi ilmu tentang cara-cara lolos ke parlemen. “Saya merasa ikut bertanggung jawab soal bagaimana membesarkan Partai Golkar di Pasuruan dan Probolinggo,” ujarnya.
Anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Timur II yang meliputi Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo itu lantas menjelaskan upayanya hingga dua kali terpilih menjadi wakil rakyat pada Pemilu 2009 dan Pemilu 2014. Untuk Pemilu 2014, Misbakhun mengaku memperoleh sekitar 2.500 suara di Kota Pasuruan saja.
BACA JUGA: Persiapan Pemilu 2019 Hampir Rampung
Sedangkan di Kabupaten Pasuruan, suara pribadi Misbakhun dan Golkar mencapai 92 ribu. Adapun di Kabupaten Probolinggo, suara pribadi Misbakhun dan Golkar sekitar 88 ribu.
“Di Kota Probolinggo sekitar 17 ribu. Jadi kalau ditotal perolehannya sekitar 220 ribu,” sebutnya.
BACA JUGA: Mendagri: Pemda Harus Memfasilitasi Penyelenggara Pemilu
Pada Pemilu 2014, Misbakhun menjadi satu-satunya caleg Golkar yang lolos ke DPR dari daerah pemilihan Jawa Timur II. Karena itu, jika Golkar bisa meraih sekitar 320 ribu pada Pemilu 2019, maka partai pimpinan Airlangga Hartarto itu akan bisa meloloskan dua caleg DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur II.
“Kalau bertambah 100 ribu saja, Partai Golkar insyaallah akan mendapatkan dua kursi untuk DPR RI. Karena itu harus diperjuangkan dengan sungguh-sungguh," tegasnya.
Misbakhun juga mengharapkan Golkar bisa meloloskan delapan calegnya untuk DPRD Kabupaten Pasuruan ataupun Kota Pasuruan. Menurutnya, dengan dominan di DPRD maka peran partai bernuansa kuning itu akan kian terlihat.
“Jika ingin berperan, Partai Golkar harus menjadi pemimpin dan memiliki peran kuat di dalam pemerintahan daerah. Satu-satunya cara adalah merebut minimal delapan kursi,” tuturnya.
?Menurutnya, target minimal 8 kursi untuk DPRD di Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan sangat rasional. Namun, untuk mencapai target itu harus dengan kerja keras. Karena susunan calegnya sudah bagus, komposisinya juga proporsional.
"Jadi tinggal kerja politiknya dan langung kerja ketemu rakyat, bukan rapat-rapat lagi,” ujar ketua Departemen Pengawasan Pembangunan DPP Golkar itu.
Lebih lanjut legislator yang dikenal getol membela kebijakan Presiden Joko Widodo itu menegaskan, Pemilu 2019 menjadi desain awal pertarungan politik bagi partai berlambang pohon beringin tersebut untuk memenangi Pilkada 2020.
“Kita harus dalam kekuatan yang besar, sehingga dengan siapapun kita bertarung, kita adalah pengendali dalam koalisi, bukan sekadar melengkapi,” imbuhnya.
Hanya saja, Misbakhun juga mewanti-wanti para caleg Golkar agar tidak saling berebut basis suara. Menurutnya, kekompakan justru lebih diperlukan demi mendulang suara pemilih.
“Silahkan bekerja untuk kebaikan, karena sistem penghitungannya adalah siapa partai yang mendapat suara terbanyak, dia dihitung yang pertama,” katanya.(jpg/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menperin Minta Pengusaha Batam Tak Perlu Resah Soal FTZ
Redaktur : Tim Redaksi