jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menyatakan persiapan Pemilu Serentak 2019 sudah hampir rampung.
Menurutnya, yang tersisa untuk dirampungkan adalah produksi yang bersifat teknis.
BACA JUGA: Mendagri: Pemda Harus Memfasilitasi Penyelenggara Pemilu
"76 persennya sudah didistribusikan ke satuan kerja sampai kabupaten atau kota," kata dia saat menggelar konferensi pers di Ecovention Park Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (17/11).
Dia menambahkan, logistik kotak suara telah mencapai seratus persen. Sebagian besar sudah terdistribusikan ke berbagai daerah prioritas.
BACA JUGA: 10 Janji Prabowo, Nomor 8 Oke Banget buat Honorer K2
Untuk logistik lain, seperti tinta dan hologram masih dalam tahap produksi.
Sedangkan untuk produksi surat suara belum diproduksi karena menunuggu perbaikan daftar pemilih tetap (dpt) Pemilu 2019.
BACA JUGA: Pemilu 2019 Tanggal Berapa? Ini Jawaban Mahasiswa
Arief menekankan, perbaikan dpt ini adalah tindakan terakhir sebelum surat suara dieksekusi.
Dia menargetkan, produksi surat suara akan dilakukan pada 2 Januari 2019 mendatang.
Terakhir, dia memastikan rangkaian produksi hingga distribusi logistik akan sesuai yang ditargetkan.
Dia mengaku pihaknya menghemat anggaran tahun 2018 sekitar Rp 548 miliar.
"Bisa dihemat karena sembilan item logistik yang kita adakan itu lelang melalui e-katalog. Jadi kita akan dorong pada saatnya nanti seluruh logistik Pemilu harus diadakan melalui e-katalog supaya terjadi penghematan yang luar biasa," kata dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat: Sejatinya Prabowo Cuma Beropini, Begitu Pula Mega
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga