jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun merasa jadi sasaran hoaks. Penyebabnya adalah beredarnya undangan jumpa pers dalam bentuk PDF berkop Ratna Sarumpaet Crisis Center (RSCC) di ruang kerja anggota Fraksi Partai Golkar DPR itu.
Undangan itu terkait Ruben PS Marey yang konon menjadi korban pemblokiran rekening akibat kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani.
BACA JUGA: Misbakhun Berbagi Jurus Antiserangan Emak-Emak Kubu Prabowo
Misbakhun tegas membantah kabar hoaks ini. Dia menegaskan tidak pernah berhubungan dengan RSCC dalam bentuk apa pun. “Bahkan saya tidak tahu ada lembaga itu (RSCC, red),” ujarnya, Minggu (16/9).
Legislator yang dikenal getol mendukung Presiden Jokowi itu menegaskan dirinya tidak pernah membuat kesepakatan dengan RSCC untuk memfasilitasi undangan jumpa pers di ruang kerjanya, Senin (17/9).
BACA JUGA: Diserang Andi Arief, Misbakhun Menohok SBY
Bahkan, Misbakhun sama sekali tidak tahu subtansi masalah kasus pembekuan rekening yang disebutkan milik Ruben S Marey S.Sos dan kawan-kawan sebagaimana tertulis dalam undangan RSCC tersebut.
“Saya tidak pernah tahu. Mendengar pun tidak, karena sebagai anggota DPR RI juga tidak pernah menerima pengaduan soal masalah tersebut,” kata Misbakhun.
BACA JUGA: Misbakhun Lakukan Serangan Balik ke Andi Arief
Karena itu, Misbakhun meminta wartawan yang menerima undangan itu mengabaikannya karena isinya benar-benar hoaks.
“Untuk itu saya meminta kepada seluruh rekan-rekan wartawan yang sudah telanjur menerima undangan peliputan tersebut untuk mengabaikannya karena tidak ada agenda penggunaan ruang kerja saya di DPR untuk kepentingan jumpa pers tentang masalah itu,” pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Tuding Misbakhun di Balik Berita Century Bank SBY
Redaktur & Reporter : Boy