jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi XI Muhammad Misbakhun menilai penolakan beberapa partai terhadap wacana dana aspirasi tidak perlu dipersoalkan. Pasalnya, rakyatlah yang akan menghukum mereka nanti saat pemilu.
"Yang menolak dana aspirasi silakan, misal Nasdem mau menolak ya silakan," kata Misbakhun dalam acara diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (20/6).
BACA JUGA: Tanker Malaysia Akhirnya Dilepas Pembajak, Begini Kondisi Sandera
Politikus Golkar itu mengatakan, dana aspirasi bertujuan untuk membantu konstituen anggota DPR di wilayah pemilihan masing-masing. Dia juga mengklaim bahwa anggaran sebesar Rp 20 miliar per anggota itu sangat diharapkan oleh masyarakat.
Karenanya, partai dan anggota DPR yang menolak pasti akan dicap tidak memiliki perhatian kepada konstituen. Hal itu, menurut Misbakhun, akan terbukti saat Pemilu Legislatif 2019 nanti.
BACA JUGA: Gelar OTT Kurir Suap di Sumsel, KPK Amankan Sejumlah Anggota DPRD Muba
"Lihat nanti saja di pemilu 2019, siapa yang suaranya tergerus, siapa yang tidak lagi dapat kepercayaan rakyat, dan rakyat harus tau siapa yang berjuang untuk rakyat," tandasnya.
Untuk diketahui, selain fraksi Partai Nasdem, fraksi partai Hanura juga menolak UP2DP yang saat ini tengah digodok oleh DPR RI. Dengan adanya dua penolakan tersebut, artinya hanya delapan fraksi yang menggodok usulan tersebut. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Menteri Tedjo Tegaskan Indonesia Tetap Bantu Malaysia Kejar Perompak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi II DPR Bakal Cecar KPU soal Temuan BPK Rp 334 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi