Misteri Angka 232 di Pelat Mobil Bupati Hulu Sungai Tengah

Kamis, 22 Maret 2018 – 11:07 WIB
Mobil-mobil mewah milik tersangka Bupati Hulu Sungai Tengah (nonaktif) Abdul Latif di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (19/3/2018). FOTO: MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

jpnn.com, HULU SUNGAI TENGAH - Mantan Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, Abdul Latif sangat menggemari angka 232.

Hal itu terlihat dari pelat nomor mobil-mobil mewah miliknya yang menggunakan angka 232.

BACA JUGA: Penjual Bakso Tusuk Bersimbah Darah Dibacok 2 Pria

Di antaranya, BMW 640i Coupe dengan pelat nomor B 232 HST, Toyota Vellfire ZG 2.5 A/T (B 232 MOM), Lexus tipe 570 4x4 AT (B 232 BUP), dua Hummer H3 (DA 232 US dan DA 232 RK), Jeep Rubicon COD (DA 232 AL), dan Cadilac Escalade 6.25 L (B 232 PB).

Hanya Jeep Rubicon Brute 3.6 AT yang tidak berpelat nomor 232, melainkan B 9150 VBA. 

BACA JUGA: 23 Mobil Bupati Disita KPK, 7 di Antaranya Pakai Nomor 232

Saat ini, mobil-mobil mewah milik Latif sudah disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasar penelusuran Radar Banjarmasin, angka 232 memang sangat spesial bagi Latif.

BACA JUGA: Menaksir Harga Mobil Mewah Bupati Hulu Sungai Tengah

Latif memilih angka itu berdasar jumlah hitungan amalan dan pengajian tarekat yang dijalaninya.

"Jika saya tidak salah, angka 232 itu merupakan hitungan jumlah bacaan yang harus diamalkan beliau," ucap salah seorang sumber yang tidak ingin namanya ditulis, Rabu (21/3).

Meski demikian, sumber lainnya menampik bahwa angka itu hanya spesial bagi Latif.

"Jemaah dari tarekat yang sama dengan Latif banyak juga yang menggunakan nomor tersebut," kata sumber itu.

Dia menambahkan, banyak orang yang membicarakan arti angka 232 setelah Latif ditangkap KPK.

"Yang jelas, apa yang dilakukan beliau tidak ada hubungannya dengan tarekat," ucap sumber itu. (zay/ay/ran)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 8 Mobil Mewah Bupati, Harga Selangit, Semua Plat Nomor Sama


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler