jpnn.com - GEMPA 8,3 skala richter mengguncang Chile pada Kamis (16/9) lalu. Sedikitnya 13 orang dikabarkan tewas dalam kejadian tersebut. Ada yang menarik dari peristiwa itu. Seorang murid sekolah dasar berusia 8 tahun diyakini telah meramalkan tsunami itu.
Carlos Perez, seorang murid di Sekolah Paroki di San Juan Argentia menulis sebuah karangan. Judulnya: Tsunami di Chile. Perez diyakini menuliskan karangan itu beberapa jam sebelum terjadinya tsunami.
BACA JUGA: Kisah Mahasiswa Indonesia yang Didakwa Memperkosa Para Cowok Australia
Seperti yang dilansir Daily Mail, Perez mengaku mempunyai firasat bahwa gempa bumi dan tsunami akan terjadi. Dia lantas menulis karangan itu beberapa jam sebelum bencana tersebut benar-benar mengguncang Chile.
“Ada tsunami di Cile. Sejumlah warga Cile berhasil menyelamatkan diri dengan sebuah helikopter di angkasa,” tulis Perez.
BACA JUGA: Korban Diiming-imingi Begituan dengan Dua Wanita Cantik
Tak hanya menulis, dalam karangannya itu juga menggambar sebuah rumah yang dilanda banjir.
Ternyata benar, selang beberapa jam kemudian, sebuah gempa bumi berkekuatan 8,3 skala richter mengguncang Santiago, ibu kota Chile.
BACA JUGA: Kisah Setangkai Bunga dari Anak Pengungsi buat Polisi Anti Huru-Hara
Bencana itu disusul oleh tsunami yang menyapu kota-kota di sekitar Samudera, Pasifik.
Kaka perempuan Perez, Stefani, mengaku sang adik menunjukkan tulisan itu kepadanya. “Saat adik saya menunjukkan kepada saya buku catatannya (sehari kemudian), saya langsung menangis. Saya bertanya kepadanya kenapa ia menulis itu? dia bilang ‘saya tak tahu’,” ujar Stefani.
“Saya langsung meyakini ia telah meramalkan kejadian itu. Ia seperti sudah mendapatkan firasat bencana itu bakal terjadi dan saya tak bisa mempercayainya,” imbuhnya. (daily mail/ril/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hiii, Bikin Merinding, Tangisan Bayi Dibuang Ini Disangka Makhluk Halus
Redaktur : Tim Redaksi