jpnn.com - GUNUNG PUTRI - Polsek Gunung Putri mendapat tugas unik dan berat. Ini menyusul respons mereka atas teror yang menghantui Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Bogor.
Mulai Selasa (28/12), aparat Polsek Gunung Putri resmi memburu pelaku pencurian pakaian dalam para gadis dan janda, yang sudah berlangsung sekitar satu pekan belakangan ini di desa tersebut.
BACA JUGA: Miriss.. Pelajar Kok Jadi Jambret, Begini Nasibnya...
Kapolsek Gunung Putri, Kompol Hadiwijaya mengatakan, pihaknya sudah membentuk satu tim khusus untuk mengungkap kasus ini.
"Kami sudah menurunkan anggota untuk mengecek ke lokasi pencurian pakaian dalam wanita tersebut. Kami akan mencari keterangan untuk menangkap pelaku pencurian tersebut,” katanya, seperti dikutip dari Radar Bogor, Selasa (29/12).
BACA JUGA: Kisah Keluarga Pencuri, Kakek Jadi Otak, Cucu yang Masih SD Jadi Eksekutor, Ibu Menemani
Kapolsek tak mau menduga-dua terlalu jauh, apakah motif pencurian pakaian dalam wanita tersebut karena kelainan seks atau apapun. "Masih kami dalami. Saat ini kami tengah mencari pelaku pencurian celana dalam tersebut,” tuturnya.
Para gadis dan janda di Wanaherang saat ini masih resah. Sepekan belakangan mereka diteror pencuri pakaian dalam yang terjadi setiap hari, ketika dijemur di halaman rumah. Sedangkan korban kehilangan pakaian dalam, mulai dari atasan hingga bawahan bertambah dari 29 wanita menjadi 32 wanita (lihat data dan fakta).
BACA JUGA: Dor! Begal Berkelewang Tersungkur
Meski sering kehilangan, korban enggan melaporkan ke kantor polisi karena malu. Dan mereka hanya melapor kepada ketua RT dan RW. (all/adk/jpnn)
Data dan fakta
1. Lokasi: Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri
2. Barang yang dicuri: Pakaian dalam wanita dari bawahan hingga atasan
3. Korban:
-Karyawati: :15 orang
-Janda: 10 orang
-Ibu rumah tangga: 7 orang
4. Motif pencuri: diduga kelainan seks
BACA ARTIKEL LAINNYA... GAWAT! Pistol Kurir Sabu Ternyata Milik Supir Komjen Anang Iskandar
Redaktur : Tim Redaksi