Misteri Ibu Hamil 1 Jam Lalu Melahirkan, Kenali Istilah Medis dan Gejalanya

Selasa, 21 Juli 2020 – 13:46 WIB
Ibu hamil alias bumil. Foto: Alamy

jpnn.com, JAKARTA - Misteri kasus yang dialami seorang ibu di Tasikmalaya, Heni Nuraeni (28), di mana hamil mendadak 1 jam kemudian melahirkan anak laki-laki, terjawab secara medis.

Sang ibu mengaku, dirinya sama sekali tidak mengetahui kalau sedang hamil atau mengalami gejala kehamilan. Bahkan, setiap bulannya dirinya teratur mengalami menstruasi.

BACA JUGA: Terungkap Misteri Ibu Hamil 1 Jam dan Melahirkan, Simak Nih!

Kasus tersebut ternyata secara medis disebut sebagai kehamilan samar atau cryptic pregnancy. Ini hanya terjadi satu dari ratusan kasus kehamilan.

Melansir Healthline, cryptic pregnancy tidak bisa terdeteksi karena tidak menunjukkan gejala kehamilan pada umumnya.

BACA JUGA: Ini Bayi yang Dilahirkan oleh Perempuan Mendadak Hamil

Kehamilan samar lebih banyak tidak bisa terdeteksi melalui USG. Selain juga tidak disadari perempuan, sebab gejalanya normal kehamilan hampir tidak ada.

Oleh karena itu, para ibu harus mengetahui gejalanya agar bisa mempersiapkan kehamilan dengan tepat.

BACA JUGA: Perempuan Itu Mendadak Hamil, Satu Jam Kemudian Melahirkan dengan Selamat

Ada beberapa penyebab umum, mengapa seseorang bisa berbulan-bulan tak menyadari keberadaan bayi dalam kandungannya:

1. Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) atau sindrom ovarium polikistik. Kondisi ini dapat membatasi kesuburan, membuat ketidakseimbangan hormon, dan menyebabkan menstruasi yang tidak teratur.

2. Perimenopause. Ini adalah waktu antara haid mulai tidak teratur dan henti haid secara permanen (menopause). Tanda kehamilan seperti kenaikan berat badan dan fluktuasi hormon bisa mirip dengan tanda perimenopause.

3. Program KB. Mengonsumsi pil KB atau alat kontrasepsi (IUD) dapat membuat Anda merasa yakin bahwa kehamilan adalah sesuatu yang mustahil.

Meski kedua cara itu terbilang efektif, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa bisa saja Anda hamil.

4. Mengabaikan peluang hamil pasca melahirkan. Karena masa menyusui dan faktor hormon, tubuh bias menunda ovulasi dan haid selama beberapa bulan setelah melahirkan.

Fakta tersebut mungkin membuat Anda mengecilkan tanda-tanda kehamilan sebagai postpartum biasa.

5. Aktivitas fisik. Aktivitas fisik seperti atlet juga bisa mengakibatkan haid tertunda selama beberapa bulan.

Orang yang melakukan olahraga intensitas tinggi juga dapat membuat kadar hormon tertentu menjadi rendah sehingga makin sulit mendeteksi kehamilan. (mg8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler