jpnn.com, TASIKMALAYA - Warga Kabupaten Tasikmalaya heboh dengan kabar seorang perempuan yang mendadak hamil, satu jam kemudian melahirkan bayi laki-laki.
Ibu itu bernama Heni Nuraeni (28), warga Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
BACA JUGA: Pacaran, Hamil, Sekarang Mendekam di Sel Tahanan
Heni mengalami mendadak hamil dan melahirkan itu Sabtu (18/7) sekitar pukul 21.30 WIB.
Bayi itu merupakan anak ketiga Heni.
BACA JUGA: Rutinitas Untuk Ibu Hamil di Masa Pandemi
Dia mengaku, sebelum anaknya lahiran, ia tidak pernah mengalami gejala seperti sedang hamil.
Selama sembilan bulan terakhir ini dia secara teratur mengalami datang bulan.
BACA JUGA: Beragam Manfaat Madu Untuk Ibu Hamil
Namun, sekitar pukul 20.00 WIB, dia mengalami keanehan di perutnya. Perut bagian kanan mengeras dan membesar.
Dia merasakan mulas seperti orang yang mau melahirkan. Setelah itu, orang tuanya memanggil dukun beranak.
Tanpa disangka, dia mengandung buah hati yang lucu dan sekitar pukul 21.30 WIB lahir ke dunia bayi berjenis kelamin laki-laki itu dengan selamat.
"Jadi awalnya di rumah, terus terasa ada yang aneh. Perut sebelah kanan mengeras. Ada yang gerak. Saya dibawa ke rumah bapak. Tahunya mulas sejam kemudian, dan panggil indung berang (dukun beranak) akhirnya melahirkan anak,” kata Heni seperti dilansir dari Radar Tasikmalaya.
Heni menegaskan tidak pernah merasakan hamil selama sembilan bulan ini.
Selain tidak mengalami keluhan layaknya tengah ngidam, Heni bahkan teratur menstruasi setiap bulan.
Bahkan, saat melahirkan, ia mengaku sedang menstruasi. “Enggak tahu hamil. Biasa haid teratur tiap bulan juga," tutur Heni.
Meski ia kaget, kelahiran anak yang ketiga ini disambut antusias keluarga. Sang bayi diberi nama Lingga Cipta Radeva.
Keluarga berharap anaknya menjadi pembawa keberkahan untuk keluarga.
Terpisah, Kasi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Reti Zia D menuturkan, kasus melahirkan anak tanpa merasakan kehamilan pernah terjadi dalam dunia medis.
Peristiwa ini, jelas dia, disebut cryptic pregnancy. Kasusnya satu dari ratusan kasus kehamilan.
"Ini dalam kehamilan ada yang namanya cryptic pregnancy. Ada juga kasus mola atau kehamilan anggur,” singkatnya. (rezza rizaldi)
Redaktur & Reporter : Adek