jpnn.com, TASIKMALAYA - Kehamilan mendadak seorang ibu di Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, hanya dalam waktu satu jam lebih dan langsung melahirkan seorang bayi laki-laki, akhirnya terjawab.
Sebelumnya, bahkan sang ibu bernama Heni Nuraeni (30), mengaku dirinya setiap bulan masih rutin datang bulan.
BACA JUGA: Ini Bayi yang Dilahirkan oleh Perempuan Mendadak Hamil
Menjawab misteri itu, Kasi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (DKPP) Kabupaten Tasikmalaya, dr Reti Zia mengungkapkan, kasus melahirkan anak tanpa merasakan kehamilan pernah terjadi dalam dunia medis.
Dalam kedokteran, kasus hamil mendadak lalu lahiran itu disebut Kehamil Samar atau dalam istilah medis adalah cryptic pregancy.
BACA JUGA: Perempuan Itu Mendadak Hamil, Satu Jam Kemudian Melahirkan dengan Selamat
“Peristiwa ini muncul satu dari ratusan kasus kehamilan. Dalam istilah kehamilan ada yang namanya cryptic pregnancy. Ada juga kasus mola atau kehamilan anggur,” ungkapnya, lansir radarbandung.id.
Kehamilan samar ialah ketika seorang perempuan hamil tetapi tidak menyadari kehamilannya, karena gejala kehamilan yang sangat halus.
BACA JUGA: Pacaran, Hamil, Sekarang Mendekam di Sel Tahanan
Kehamilan samar lebih banyak tidak bisa terdeteksi melalui USG.
Oleh karena itu, para ibu harus mengetahui gejalanya agar bisa mempersiapkan kehamilan dengan tepat.
Mengutip Healthline, perempuan yang mengalami kehamilan samar biasanya tak akan sadar bahwa dirinya tengah mengandung jabang bayi.
Umumnya, awal kehamilan ditandai dengan terlambat haid.
Keterlambatan tersebut ditindaklanjuti dengan pengecekan kehamilan dengan alat tes sederhana (test pack) dengan hasil positif.
Untuk konfirmasi 'resmi', dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis kandungan meliputi tes urine, tes darah, dan pemeriksaan ultrasonografi.
Selain itu, kehamilan juga membuat kebanyakan perempuan mengalami perubahan secara fisik seperti payudara yang makin membengkak, mual dan muntah selama trimester pertama, mood naik turun, dan lemas.
Namun, perempuan dengan cryptic pregnancy bisa saja tidak mengalami tanda-tanda kehamilan yang khas atau hanya samar.
Kemungkinan lain, ibu mengabaikan tanda kehamilan seperti mual dan muntah sebagai gangguan pencernaan biasa. (radarbandung/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha