jpnn.com, SEMARANG - Polisi masih menyelidiki penyebab kematian Mbak LA, warga Sendangguwo Selatan, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (23/10).
Mbak LA ditemukan tewas di dalam rumahnya, sedangkan pintu rumah dalam kondisi digembok dari luar.
BACA JUGA: Penyebab Kematian Nanda Pratama Masih Misteri, Begini Penjelasan Kombes Ary Fadli
Polisi menduga Mbak LA menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Dugaan sementara (kekerasan) dilakukan oleh suaminya," kata Kapolsek Tembalang Kompol Maulana Ozar di Semarang.
BACA JUGA: AKBP Putu Ungkap Penyebab Kematian Helen, Korban Meninggal ke-132 di Tragedi Kanjuruhan
Guna menyelidiki kasus itu, polisi sudah menngamankan suami korban, D untuk diperiksa.
Dari pemeriksaan awal diketahui bahwa korban dan suaminya sempat bertengkar di rumah itu.
BACA JUGA: Lesti Cabut Laporan KDRT Demi Anak, Dewi Perssik: Itu Salah, Seharusnya....
Pertengkaran itu diduga terjadi lantaran D menuduh istrinya, Mbak LA berselingkuh sehingga terjadi tindakan KDRT.
Kompol Maulana bahkan menduga korban tewas dicekik di dalam kamar.
Indikasi itu diketahui setelah orang tua D melaporkan kekerasan itu kepada ketua RT setempat.
Laporan itu lantas diteruskan ketua RT kepada petugas Bintara Pembina Desa (Babinsa).
Menurut Kompol Maulana, pintu rumah korban yang digembok baru dibuka setelah polisi mendatangi lokasi.
Penyidik juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam