Misteri Kematian Satu Keluarga di Banjarmasin, Polisi Sudah Lakukan Visum

Minggu, 12 September 2021 – 19:12 WIB
Garis polisi di TKP. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BANJARMASIN - Ahkmad Subari (42), Sela Pujita (33), dan Siti Hadijah (6) ditemukan tewas di dalam rumahnya di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Polisi menyebut tidak ada tanda-tanda luka akibat tindakan kekerasan terhadap pada jasad satu keluarga itu.

BACA JUGA: Malam-Malam Prajurit TNI Bersenjata Kepung Land Cruiser, Tegang, Sopir Melarikan Diri

"Kami sudah visum luar tubuh para korban dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang mengarah ke suatu tindak kriminalitas," kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Permadi, Minggu.

Dia mengatakan kasus tersebut saat ini masih terus dikembangkan dan rumah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dipasang garis polisi oleh petugas di lapangan.

BACA JUGA: Ambulans Melintas Saat Ganjil Genap di Puncak, Petugas Curiga, Alamak

Dari hasil penyelidikan, temuan mayat satu keluarga itu baru diketahui warga setempat pada Jumat (10/9) malam, sekitar pukul 21.30 WITA.

Sedangkan untuk TKP temuan mayat itu beralamat di Jalan Ratu Zaleha Dewanta 2, tepatnya dekat Musala Muhajirin RT19 RW 02 Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur.

BACA JUGA: Harta Jokowi & Sejumlah Menterinya Meroket di Masa Covid-19, Ferdinand Langsung Bilang

Kompol Alfian menerangkan kronologis temuan mayat satu keluarga itu berawal saat warga secara bersama mendatangi dan menemukan pintu pagar dalam keadaan terkunci dan melihat sepeda motor korban dan sandal ketiga korban masih ada di rumah.

Kemudian, warga memanggil nama korban dari luar namun tidak ada jawaban dan warga menghubungi anak korban yang berada di Pelaihari untuk membawa kunci pagar dan kunci rumah tersebut.

Setelah itu sekitar pukul 21.30 WITA anak laki-laki korban datang membawa kunci rumah kemudian pada saat hendak membuka pintu depan rumah tidak bisa karena dikunci dari dalam dengan anak kunci menempel.

Warga membuka paksa pintu depan rumah tersebut. Pada saat pintu rumah tersebut berhasil dibuka saksi, langsung tercium bau yang tidak sedap.

Setelah masuk ke dalam rumah dan menemukan ketiga korban yang berada di dalam kamar utama bagian depan sebelah kanan dalam keadaan tertimpa barang-barang dagangan berupa pakaian.

Warga menemukan ketiga korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Warga kemudian melapor ke Polsek Banjarmasin Timur untuk ditangani lebih lanjut.

Kompol Alfian mengatakan dari hasil penyidikan sementara di lapangan, tidak ditemukan adanya suatu tindak pidana karena TKP rumah dalam keadaan terkunci pada bagian pagar.

Begitu pula pada pintu depan rumah tidak ditemukannya unsur paksaan dalam membongkar TKP.

Selain itu saat mayat para korban ditemukan berada di dalam gudang dengan keadaan tertimpa barang dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Para mayat korban direncanakan dilakukan pemeriksa visum lanjutan untuk menemukan keterangan kondisi mayat. Namun atas permintaan pihak keluarga korban meminta untuk tidak dilakukan autopsi.

"Jenazah para korban kami kembalikan ke pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan setelah sebelumnya dievakuasi ke Kamar Jenasah RSUD Ulin Banjarmasin," tutur perwira menengah Polri itu. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler