jpnn.com, KUPANG - Polisi masih menyelidiki misteri kematian wanita tanpa busana yang ditemukan di Kali Mantasi, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (26/2) pagi.
Dari hasil visum et repertum yang dilakukan tim ahli forensik Polda NTT terungkap fakta bahwa pada jasad mayat tanpa identitas itu didapati luka akibat benda tumpul.
BACA JUGA: Innalillahi, 2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Maut, Begini Detik-Detik Kejadiannya
"Hasil visum menunjukkan bahwa ada luka di tubuh korban dan luka itu akibat terkena benda tumpul," kata Kasub Bidang Dokpol Kedokteran dan Kesehatan Polda NTT AKBP Edi Syaputra Hasibuan saat dikonfirmasi di Kupang, Sabtu.
Edi menyebut pemeriksaan terhadap jasad korban dilakukan oleh tim ahli forensik di Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly.
BACA JUGA: Detik-detik Mengerikan Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Ini Identitas 5 Orang Tewas
Sebelumnya, jasad perempuan itu diantar oleh warga dan tim penyidik dari Polsek Alak.
Menurut AKBP Edi, benda tumpul tersebut menyebabkan adanya luka lecet pada pipi kiri ukuran 2 x 1 sentimeter, di bagian dahi depan berukuran 1 x 0,5 cm, luka di bibir atas depan 1 x 0,5 cm.
BACA JUGA: David yang Dianiaya Mario Dandy Minta Perlindungan LPSK, Ada Ancaman?
Selain itu, terdapat pula luka robek di bibir atas bagian dalam berbentuk seperti bekas cetakan gigi rahang atas, ukuran panjang 2,5 x 1 x 0,5 cm tampak berdarah dan berwarna merah kebiruan.
"Di tubuh jenazah wanita itu juga ada luka robek di dahi dan bibir atas bagian dalam akibat benda tumpul," ungkapnya.
Namun, tim forensik belum bisa memastikan penyebab perempuan tersebut tewas.
"Kalau dari hasil visum juga diperkirakan bahwa kematian wanita itu sudah sekitar 18 jam terhitung dari ditemukan pada hari Sabtu pukul 06.00 Wita," ucapnya.
Kini aparat kepolisian dari Polresta Kupang Kota masih terus mendalami penyebab kematian dari wanita tersebut.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam