Misteri Makam Tua Mengeluarkan Bau Wangi

Jumat, 01 Desember 2017 – 10:33 WIB
Warga berziarah di permakaman tua di Kayu Tangi, Telok Selong, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Foto: Radar Banjarmasin/JPNN

jpnn.com, BANJAR - Teka-teki tentang permakaman tua di Kayu Tangi, Telok Selong, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, belum terungkap.

Sejak makam itu ditemukan awal November lalu, hingga kini belum diketahui identitas jenazah di dalamnya.

BACA JUGA: Edarkan Sabu-Sabu, Syamsir Alam Ditangkap Polisi

Keberadaan makam itu juga membuat warga heboh. Sebab, makam itu dikabarkan mengeluarkan aroma harum.

Mayoritas warga yang tinggal tidak jauh dari kompleks makam itu juga tak menampik kabar tersebut.

BACA JUGA: Kehilangan Rp 100 Juta, Pak Kades Janji Sumbang Masjid

Warga setempat pun memagari permakaman itu menggunakan pagar ulin berkawat.

Mereka juga menghiasi makam itu menggunakan kain kuning.

BACA JUGA: Berkat Dana Desa, Pendidikan dan Perekonomian Makin Maju

Hingga kini, makam itu banyak didatangi peziarah. Kondisi makam juga sudah berubah.

Awalnya, makam itu penuh belukar saat kali pertama ditemukan.

Saat ini, makam itu bersih dari belukar. Tiap akhir pekan, pengunjung membeludak dari luar kota.

Beberapa peziarah bahkan berada di makam hingga malam hari.

Mereka datang dari Kalimantan Timur, Kaltimantan tengah, dan luar Martapura seperti Amuntai, Kandangan, dan Banjarmasin.

Salah satu warga bernama Muhammad Ajimat meyakini kompleks permakaman itu milik keluarga Kerajaan Banjar.

Dia menambahkan, seorang habib mengatakan bahwa makam itu keramat.

"Warga sini ada yang tidak waras di hari tuanya. Kabarnya terlalu sering mengasah parang di batu nisan kuburan sewaktu ke ladang. Kejadian ini berkali-kali dialami warga masyarakat yang nekat tidak menghormati makam," kata pria yang karib disapa Kai itu, Kamis (30/11).

Dahulu, tambah Kai, tidak ada warga yang berani mendatangi makam-makam tua itu.

Belukar yang lebat dan tinggi serta cerita gaib membuat warga takut mendatangi makam-makam itu.

"Kami sering mencium harum dari semak belukar yang kini ada kuburannya. Banyak cerita ganjil tapi saya tidak mau membuka. Takut melanggar keyakinan," tegas Kai.

Kesaksian serupa diungkap oleh warga lainnya, Muhammad Fauzan (60).

Dia mengatakan, ada dua makam yang mengeluarkan bau wangi.

"Baunya tidak bisa saya gambarkan. Bukan bau gaharu dan melati. Tiap ke ladang saya sering menyelinap lewat kawasan kuburan ini," ujar Fauzan. (mam/ay/ran)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi SMP Lemas saat Pulang Sekolah, Ternyata Ulah Paman


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler