Misterius! Semua Pintu Terkunci tapi Tiga Tahanan Kabur

Sabtu, 27 Juni 2015 – 03:48 WIB

jpnn.com - BATURAJA - Lagi, kasus tahanan kabur terjadi di Baturaja, OKU, Sumsel. Selasa lalu (16/6), dua tahanan kabur dari Rutan Klas IIB Sarang Elang, Wiwin Suhendra dan Imam Wahyudi. Kabur dengan alasan hendak mencuci pakaian.

Kini, giliran kabur tiga orang tahanan Satresnarkoba Polres OKU yang dititipkan di sel tahanan Satlantas Polres OKU, Kamis dini hari (25/6).

BACA JUGA: Tersangka Cyber Crime dari Taiwan dan Tiongkok Cari Korban dari Indonesia

Ketiganya, Dinsi Aprianto (33), warga Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji; Wawan Supriadi alias Adi, warga Jl Dr M Hatta, RT 13, Baturaja Timur; dan Helmi Agustian, warga Jl Mayor Sukardi Hambani, Kemala Raja, Kecamatan Baturaja Timur.  

“Tahanan Helmi berkasnya sudah memasuki tahap dua,” kata Kapolres OKU, AKBP Dover Christian Lumban Gaol SIK MH melalui Kabag Ops, Kompol MP Nasution, kemarin (26/6).  Pihaknya belum bisa memastikan cara tahanan tersebut kabur.

BACA JUGA: Edan... Pakai Kompor Gas di Hotel, Ditegur, Imigran Ini Ludahi Petugas Hotel, Akhirnya

Sebab, semua sel tidak ada yang rusak. Tiga buah pintu, mulai pintu kamar, tengah, dan depan semuanya terkunci dan tidak rusak. “Semuanya masih kami selidiki,” sambungnya.

Dijelaskan Nasution, tiga tahanan yang kabur tersebut sekamar dengan lima tahanan lainnya. Malam itu, Rabu (24/6), sekitar pukul 22.00 WIB, saat petugas jaga melakukan pengecekan, tahanan tersebut masih ada.

BACA JUGA: Kubu Ical Sudah Tetapkan Calon Kada, Pro Agung Protes Keras

Kejadian baru diketahui Kamis (25/6), sekitar pukul 01.00 WIB saat petugas melakukan pengecekan. Ketiga tahanan sudah tidak ada di sel.

Menurut keterangan lima tahanan yang masih ada, tambah Nasution, mereka sempat bermain kartu sampai pukul 22.30 WIB, baru kemudian mereka tidur. “Saat kami interogasi, mereka mengaku tidak mengetahui cara tahanan itu kabur,” lanjutnya.
    
Pihaknya masih menyelidiki, serta mendalami apakah ada kelalaian atau unsur kesengajaan. Karena saat dicek, kunci tidak ada kerusakan. “Apa saat ngecek petugas lupa mengunci atau seperti apa. Tapi kalau diduplikat, kecil kemungkinan,” ungkapnya.

Saat ini, Provos Polres OKU sedang memeriksa 12 anggota jaga dari Satsabhara. Termasuk empat petugas piket saat kejadian. Polisi juga memeriksa hasil rekaman empat CCTV yang masih aktif. “Sebenarnya di dalam sel ada enam titik CCTV, namun sebulan lalu rusak karena tersambar petir,” katanya.

Nasution menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan keluarga masing-masing tahanan yang kabur. Dia mengimbau agar tahanan tersebut menyerahkan diri. “Kami harap juga kepada masyarakat jika melihat tiga tahanan yang kabur itu agar segera melapor ke polisi,” imbuhnya. (gsm/air/ce1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Lebaran, Harga Sawit Anjlok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler