Mata kita adalah jendela kepada dunia. Kita menggunakannya untuk berbagai macam aktivitas, mulai dari membaca dan berselancar di internet, untuk menemukan jalan dan menatap orang yang kita cintai.
Tapi seberapa tahu Anda tentang bagaimana menjaga aset berharga ini? Kami akan membahas mitos dan realita seputar perawatan mata.
BACA JUGA: Terapi Online Efektif Tangani Perilaku OCD di Kalangan Remaja
Apakah memandang layar komputer bisa berdampak buruk pada mata?
Jawaban: Ya, melihat layar komputer dalam durasi yang panjang bisa meningkatkan resiko rabun jauh.
BACA JUGA: Dua Kota ini Miliki Layanan Konsultasi Pernikahan Khusus Pasangan Sesama Jenis
Jangan percaya semua yang anda dengar tentang membaca di penerangan redup bisa membahayakan mata. (Foto: iStockphoto)
Profesor mata di Brisbane, Nathan Efron, tak menilai bahwa layar komputer "berbahaya" untuk mata kita.
BACA JUGA: Aktivis Anti Aborsi AS Nekat Masuk ke Australia Meski Visa Dibatalkan
Tapi ia mengakui, jika Anda memandangnya terlalu lama, Anda meningkatkan resiko terkena rabun jauh - di mana mata Anda hanya fokus dengan baik pada objek dekat sementara objek yang lebih jauh tampak kabur. Hal ini terutama terjadi pada anak-anak dan dewasa muda, yang matanya masih berkembang.
Sebelum Anda mematikan komputer, perlu dicatat bahwa melakukan pekerjaan dengan pandangan dekat - termasuk membaca - akan memiliki efek yang sama pada mata Anda.
Mengapa resikonya meningkat belum dipahami dengan baik dan dua teori telah diajukan. Pertama, ketika kita membaca dari dekat, benda-benda di bidang visual perifer tak terfokus secara sempurna, dan mata mencoba bekerja sedikit lebih besar untuk memperbaiki ini, membuat Anda sedikit lebih rabun jauh. Kedua, itu kontraksi konstan dari otot mata ketika kita melihat dari dekat bisa membuat bola mata lebih panjang, yang lagi-lagi cenderung membuat Anda rabun jauh.
Apakah kacamata memperlemah mata anda?
Jawaban: Tidak, kacamata Anda tidak akan melemahkan mata Anda.
Jika Anda berpikir penglihatan Anda menjadi lebih buruk karena Anda mulai memakai kacamata, Anda tak sendirian.
Berjuang untuk fokus melihat bacaan adalah tanda penuaan. Perubahan pada lensa mata saat usia bertambah berarti Anda harus menjauhkan buku sebelum Anda bisa membaca dengan baik. Ini yang disebut rabun dekat dan menyerang kita semua, biasanya pada pertengahan usia 40-an.
Dan kebenarannya adalah, pada kondisi mata banyak orang, termasuk rabun dekat, memburuk dari waktu ke waktu dengan sendirinya, dengan atau tanpa kacamata.
Dengan kata lain, tampaknya sulit untuk membaca tanpa kacamata, karena memang begitulah adanya. Tapi itu akan terjadi bagaimanapun juga, dan kacamata Anda tak bisa disalahkan.
Apa yang kacamata Anda lakukan adalah membuat Anda terbiasa melihat lebih jelas. Jadi, ketika Anda mencopotnya, pandangan kabur yang kontras lebih terlihat.
Haruskah anda menghindari untuk menggosok mata?
Jawaban: Ya, dalam kasus yang jarang, hal itu bisa merusak penglihatan anda.
Bagi kebanyakan orang, gosokan lembut sesekali tak perlu dikhawatirkan, kata Profesor Charles McMonnies, dari Sekolah Mata dan Ilmu Penglihatan di Universitas New South Wales.
Tetapi jika Anda menggosok atau mengucek mata Anda terlalu keras, terlalu sering atau selama periode waktu yang panjang, Anda bisa mendapatkan masalah, kata Prof Charles, peneliti mata dengan minat khusus pada aktivitas menggosok mata. Ia mengatakan, studi menunjukkan bahwa kegiatan menggosok menyebabkan tekanan mata kita memanas.
Bahkan gosokan lembut memperparahnya, kata sang Profesor. Menghapus make-up di mata atau menyeka air mata sedikit meningkatkan tekanan. Tapi mengerutkan mata Anda kemudian menggunakan buku-buku jari Anda untuk menggosoknya benar-benar meningkatkan tekanan mata Anda lebih dari 20 kali.
Bagi kebanyakan dari kita, tekanan mata kembali normal ketika kita berhenti menggosok dan mengedip sementara tak menimbulkan kerusakan jangka panjang. Tetapi bagi mereka dengan kondisi mata tertentu, peningkatan tekanan mata yang disebabkan oleh gosokan keras, sering atau berkepanjangan bisa lebih serius.
Menggosok mata dengan keras juga bisa merusak bagian depan mata. Kombinasi dari peningkatan tekanan mata dan kerusakan mekanis yang disebabkan oleh aktivitas menggosok bisa membahayakan kornea, dan dalam kasus yang jarang, bisa merobeknya.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ilmuwan Australia Teliti Gerakan Bakteri Lewat Suaranya