jpnn.com, TENGGARONG - PSIM Jogjakarta jadi tumbal perdana Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, sore Rabu (26/6). Tim Kota Raja unggul berkat gol semata wayang Rishadi Fauzi pada menit 68.
Kendati demikian, hasil yang direngkuh anak-anak Kota Raja tidaklah mudah. Pada babak pertama, Anindito Wahyu dkk terlihat keteteran meladeni permainan Laskar Mataram. Bahkan bisa dikatakan Mitra Kukar memainkan sepakbola negatif. Sementara tim tamu justru berulang kali menciptakan peluang. Beruntung, tak satupun berbuah gol.
BACA JUGA: Cilegon United vs Sriwijaya FC: Jangan Anggap Remeh Tuan Rumah
Pada paruh kedua, keputusan Rafael Berges Marin memainkan Muhammad Bachtiar menggantikan Syahroni patut diacungi jempol. Masuknya eks Persiba Balikpapan itu menghidupkan permainan di lini tengah.
BACA JUGA: Berkas Telah Dilimpahkan, Lima Komisioner KPU Palembang Segera Diadili
BACA JUGA: PSMS Siap Pertahankan Tren Positif di Kandang Persibat Batang
Pada babak kedua, Rafa menuntut anak asuhnya lebih berani bermain lebih ke depan. Walhasil, gol yang nantikan berhasil dicetak oleh Rishadi Fauzi menit 68 memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Bachtiar yang gagal ditangkap kiper PSIM.
Gol Rishadi menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada laga tersebut. Kemenangan kontra PSIM Jogjakarta cukup penting bagi Naga Mekes. Berkat tambahan tiga poin, saat ini tim Kota Raja mengoleksi empat poin. Hasil tersebut sekaligus menjadi modal bagus menatap dua partai away versus Sulut United dan Persewar Waropen.
BACA JUGA: Liga 2 2019: Hampir Semua Sponsor PSMS Medan Mundur, Termasuk Indomie
Selepas pertandingan, asisten pelatih Mitra Kukar Asep Suryadi mengaku senang karena akhirnya Mitra Kukar memetik tiga poin. Dia tak menampik, skuatnya bermain cukup buruk di babak pertama. Beruntung, di paruh kedua permainan mulai stabil dan mampu mencetak gol.
“Babak pertama pemain terlalu banyak bermain di belakang. Tapi babak kedua setelah turun minum ada perubahan dan berhasil mencetak gol kemenangan,” papar Asep.
Dari pemain, Firly Apriansyah bersyukur kerja keras rekan setimnya membuahkan hasil sesuai harapan. Dia menyadari pertandingan tersebut tidaklah mudah. Apalagi PSIM memiliki komposisi pemain cukup mumpuni. “Selama ini banyak yang meragukan kami karena persiapan singkat. Tapi kami bisa membuktikan, perlahan namun pasti kami akan menjadi lebih solid,” tutur eks Borneo FC tersebut.
BACA JUGA: 6 Tahun Buron, Mantan Perwira Polisi Otak Pembunuhan Istri Ditangkap di Lampung
Sementara itu, dari kubu Laskar Mataram, pelatih Vladimir Vujovic menyayangkan kekalahan yang diderita timnya. Menurut dia, PSIM tak pantas kalah jika mampu memanfaatkan beberapa peluang yang tercipta. Dari kacamata eks pemain Persib Bandung itu, Hisyam Tolle dkk memiliki empat peluang emas pada laga kemarin. Tiga di babak pertama, sedangkan satu kesempatan lainnya di paruh kedua.
Kendati demikian, dengan jantan Vlado memberikan ucapan selamat kepada Mitra Kukar atas kemenangan tersebut. Dia berharap skuatnya melupakan hasil buruk tersebut dan kembali menata fokus di dua laga kandang. “Kami punya kesempatan yang sebenarnya mudah tapi gagal dimanfaatkan dengan baik. Selamat untuk Mitra Kukar,” terang Vlado. (don/tom/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Syahroni Sebut PSIM Bukan Hanya Maitimo dan El Loco
Redaktur & Reporter : Budi