Mitra Kukar Vs PSMS: Sama-sama Jago Kandang

Senin, 21 Mei 2018 – 17:46 WIB
Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman didampingi gelandang Abdul Azis saat memberikan keterangan pers, Senin (21/5/2018) jelang pertandingan besok. Foto : MO PSMS

jpnn.com, TENGGARONG - PSMS Medan mengusung misi meraih poin perdana pada laga away kontra Mitra Kukar dalam laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Selasa (22/5) malam.

Pada laga kesepuluh ini, PSMS akan melakoni away kelima. Di mana, empat partai tandang sebelumnya semua menelan kekalahan.

BACA JUGA: Eks Newcastle United Ini Dipastikan Absen Lawan PSMS Medan

Melawan Mitra Kukar yang saat ini berada di peringkat 14 dengan 10 poin bukan perkara mudah, meski Ayam Kinantan saat ini unggul dengan 12 poin dan di peringkat 11 klasemen sementara.

Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman paham benar perihal ini. Apalagi, tim lawan juga sama statusnya dengan PSMS, yaitu tim jago kandang.

BACA JUGA: Pusamania Desak Lerby Cs Segera Bangkit

“Ini away kelima, sejauh ini kami belum pernah meraih satu poin pun dalam partai away. Jadi ini satu pencapaian buruk untuk sebuah tim. Satu-satunya tim yang belum meraih poin di kandang lawan,” ujarnya, saat memberikan keterangan pers, Senin (21/5) siang.

Di mata Djanur-sapaan akrabnya, Mitra Kukar tim yang kuat. Pasalnya, tim-tim besar kontestan Liga 1 ditaklukkan di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Aji Imbut.

BACA JUGA: Tidak Bisa Ditawar, Mitra Kukar Harus Tumbangkan PSMS Medan

“Mitra Kukar menang melawan Bali United, Madura United, Persebaya. Semua tim-tim besar dikalahkan dengan cukup telak. Inilah tekad kami, kami akan mengubah situasi. Kami akan berusaha meraih poin di sini untuk yang pertama kalinya, walaupun lawan kami cukup berat,” bebernya.

Mantan pelatih Persib Bandung ini mengatakan kendala timnya yang urung merengkuh poin pada laga away adalah persoalan pada mental.

“Kendalanya mental bertanding. Tim kami punya kemampuan, tapi ketika harus bertanding di kandang lawan itu yang terjadi,” jelasnya.

Djanur mengurai di tim Si Naga Mekes-julukan Mitra Kukar, ada beberapa pemain yang wajib diwaspadai. Sebut saja Fernando Rodriguez Ortega, striker haus gol yang kini sudah melesatkan 9 gol sekaligus menjadi top skor sementara Liga 1. Juga ada Dedi Hartono di sayap kiri, juga ada Bayu (Pradana) di tengah.

“Walau berat, mudah-mudahan kesampaian (target PSMS),” tegasnya.

Sejatinya, selain nama-nama di atas, ada juga anak Medan, eks PSMS, Wiganda Pradika yang baru saja melangsungkan pesta pernikahannya di Medan dua minggu lalu, kemudian ada Dedi Gusmawan, pemain kelahiran Deliserdang.

PSMS sendiri tak bisa bermain komplit, lantaran Suhandi dan Dilshod Sharofetdinov mengalami cedera, sedangkan Firza Andika dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas U-19.

Sehingga, Djanur membawa 18 pemain yang diantaranya ada nama-nama baru yang belum pernah dibawa pada laga tandang. Seperti Wanda Syahputra.

“Ada beberapa pemain yang baru pertama kali dibawa away, karena ada yang berhalangan hadir, Firza, Dilshod, dan Suhandi,” jelasnya.

Sedangkan, Mitra Kukar tampil tanpa Danny Guthrie, eks Liverpool tersebut terganjal akumulasi kartu kuning ketiga yang diterimanya saat Mitra Kukar takluk dari Bhayangkara FC.

Sementara itu, gelandang PSMS, Abdul Azis menambahkan para pemain termotivasi untuk meraih poin pertama di laga tandang.

“Saya sebagai pemain setuju dengan coach di beberapa pertandingan away belum meraih hasil. Ini menjadi motivasi kami untuk mendapatkan poin. Mau satu atau tiga alhamdulillah. Tekad kami untuk memperbaiki rekor tandang kami,” ujarnya. (nin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Petrovic Mengaku Sudah Paham Kelemahan Arema FC


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler